Pemerintah Sebut Selalu Sukses Turunkan Kasus Covid-19, ini Rahasianya
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah selalu bisa menurunkan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Puncak kenaikan kasus pertama pada Oktober-September 2020, lalu Januari-Februari 2021 dan Juni-Juli 2022.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah selalu bisa menurunkan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Puncak kenaikan kasus pertama pada Oktober-September 2020, lalu Januari-Februari 2021 dan Juni-Juli 2022.
"Kalau ada penularan Covid-19 naik, maka pasti kita bisa turunkan lagi, seperti yang kemarin puncaknya Juni-Juli ini kenaikannya luar biasa dan tertinggi sekali tapi setelah itu kita bisa turunkan," kata Suahasil di Jakarta, Kamis (28/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pengendalian kasus yang dilakukan pemerintah dengan membatasi mobilitas dan kegiatan ekonomi. Meskipun hal ini berdampak pada perekonomian dan bisnis sangat terpengaruh.
"Nah kita turunkannya (kasus Covid-19) ini dengan pembatasan kegiatan ekonomi dan ini berpengaruh pada bisnis," kata dia.
Pola yang sama, kata dia, akan terus dilakukan bila terjadi kenaikan kasus Covid-19 lagi. Sehingga aktivitas masyarakat diturunkan. "Jadi kalau naik, ini bisa kita turunkan," kata dia.
Jaga Protokol Kesehatan
Suahasil mengingatkan menurunnya kasus Covid-19 bukan berarti virusnya hilang. Dia menyebut virusnya akan tetap ada meskipun kasus harian mengalami tren penurunan.
"Kalau sudah turun bukan berarti virusnya akan hilang, tapi virusnya akan tetap ada dan jangan salah ini bisa naik lagi," kata dia.
Saat ini Indonesia tengah mengalami tren penurunan kasus. Kasus harian tercatat hanya 626 pasien. Angka ini bisa mendekati nol namun potensi untuk kembali meningkat tetap masih ada. Untuk itu, demi menjaga kondisi ini terus berlanjut dia meminta agar masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan.
"Virus ini selalu bersama kita makanya kita jaga protokol kesehatan biar grafiknya (kasus Covid-19) tidak naik ke atas," kata dia.
Alasannya, naik turunnya kasus berdampak langsung pada kinerja perekonomian. Kasus yang tinggi membuat mobilitas masyarakat tertahan dan perekonomian melemah. Sebaliknya bila kasus menurun, aktivitas ekonomi kembali bergerak dan perekonomian kembali berputar menuju arah pemulihan.
"Grafik ini berhubungan terbalik dengan gerak ekonomi dan mobilitas. Inilah yang disebut dynamic of the new business environment. Kita berada di situasi saat ini," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)