Pemerintah Sebut Tidak Ada Industri Terdampak Tsunami Selat Sunda
Kementerian Perindustrian menyatakan tidak ada industri yang menjadi korban terjangan tsunami Selat Sunda. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya industri yang menjadi korban tsunami di wilayah bencana.
Bencana alam tsunami Selat Sunda telah meluluhlantahkan kawasan di Banten dan Lampung Selatan. Tsunami tersebut menerjang daratan pada hari Sabtu (22/12) kemarin. Tsunami mengakibatkan puluhan bangunan serta banyak nyawa melayang dan korban luka-luka.
Terkait kerusakan yang terjadi, Kementerian Perindustrian menyatakan tidak ada industri yang menjadi korban terjangan tsunami tersebut. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya industri yang menjadi korban tsunami di wilayah bencana tersebut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
"Industri tidak ada yang terdampak, tadi kami sudah cek di daeah Serang, Cilegon," kata Menperin Airlangga di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/12).
Menperin menjelaskan, industri tidak ada yang terdampak sebab mereka sudah menerapkan mitigasi atau pencegahan bencana yang tepat. "Karena memang industri ini sebagian sudah mengantisipasi terhadap mitigasi tsunami maupun gempa, jadi standardnya lebih tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, gelombang tsunami yang menyapu kawasan pesisir Pantai Anyer di Pandeglang, Jawa Barat, dan Lampung selatan, kemarin masih menyisakan teka-teki soal penyebabnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, sempat mengatakan bahwa tsunami yang terjadi di Selat Sunda disebabkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau, dan bukan gempa bumi.
Namun, beberapa saat kemudian, Triyono kembali mengabarkan bahwa tsunami Selat Sunda lebih tepatnya disebabkan oleh longsor bawah laut di sekitar area Gunung Anak Krakatau. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan.
Baca juga:
Usai Tsunami Selat Sunda, Pemerintah Perbaiki Fasilitas Luar KEK Tanjung Lesung
Anak Krakatau Siaga, BMKG Minta Warga Waspada Potensi Tsunami di Selat Sunda
Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga Dampak Aktivitas Terus Meningkat
Tak Ada Data Antemortem, Tim DVI Sulit Identifikasi 11 Jenazah Korban Tsunami
Gunung Anak Krakatau Berubah Status Jadi Siaga
Cerita Sanusi Digulung Tsunami Banten saat Ngobrol dengan Aa Jimmy di Tepi Pantai
Status Gunung Anak Krakatau Naik Level Jadi Siaga