Pemerintah Siap Produksi 16.000 APD Berstandar WHO per Hari
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyatakan negara sangat serius mengurus kebutuhan tenaga medis saat berjibaku melawan Covid-19. Karenanya, komitmen tersebut diwujudkan dengan terus memproduksi alat pelindung diri (APD) hingga 16.000 per hari.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyatakan negara sangat serius mengurus kebutuhan tenaga medis saat berjibaku melawan Covid-19. Karenanya, komitmen tersebut diwujudkan dengan terus memproduksi alat pelindung diri (APD) hingga 16.000 per hari.
"Kelengkapan standard berupa APD untuk petugas medis akan kita penuhi, kita menargetkan bahwa produksi ini bisa dikejar sampai dengan 16.000 APD per hari," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (15/4).
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dilakukan apoteker untuk kesehatan? Sebagaimana diketahui, profesi tersebut juga memiliki peranan penting di dunia kesehatan. Bahkan, peran apoteker dan farmasi dalam dunia kesehatan begitu penting. Khususnya dalam menyediakan perawatan kesehatan berkualitas.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Di mana kejadian arogansi pria yang mengaku Ketua PP Semarang? Menurut informasi, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Apa itu penyakit Ain? Penyakit ain adalah suatu penyakit yang bukan seperti penyakit fisik maupun rohani yang biasa diketahui masyarakat, tetapi langsung memberi perubahan terhadap fisik seseorang tanpa disadari seseorang yang terkena penyakit tersebut.
Yuri bersyukur upaya pemerintah mendapat dukungan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Saat ini, produksi tekstil Indonesia sudah mendapat sertifikasi badan kesehatan dunia untuk memenuhi standar produksi lokal untuk APD.
"Kita patut bersyukur saat ini sudah dapat diproduksi bahan baku lokal yaitu menggunakan polyester 100 persen ini adalah upaya kita untuk memenuhi kebutuhan APD dengan medical grade dengan standard terbaik," jelas dia.
Dia berharap dengan keseriusan negara yang menunjang hak keselamatan tenaga medis, dapat membuat mereka di mana pun bertugas bisa merasa aman dan menang melawan badai Covid-19. "Ini upaya keras kita sehingga seluruh tenaga kesehatan di seluruh pelosok tanah air dapat bekerja dengan rasa aman," ujarnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, industri dalam negeri bisa memproduksi hingga 16.000 APD per hari. Menurut dia, pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dalam memproduksi APD sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Dari kolaborasi itu dan API, maka sudah mampu kita produksi APD yang sesuai standar WHO. Sudah disesuaikan standar WHO. Ini APD dalam waktu dekat bisa produksi 16 ribu per hari," ujar Agus dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi.
Kebutuhan Alat Medis Lainnya
Selain APD, Kemenperin juga melakukan berbagai upaya untuk pengembangan ventilator, di mana ada empat kelompok pengembang ventilator, yakni UI, Tim Yogyakarta yang terdiri dari UGM dan sejumlah perusahaan swasta.
Kemudian, kelompok pengembang ketiga dari ITB, partner industri dibina oleh Kementerian BUMN serta ada kelompok pengembang dari ITS. Nantinya, kelompok pengembang akan memulai proses produksi pada April 2020. "Khusus Tim Yogyakarta ini mereka justru berbicara untuk jangka menengah panjang. Mereka tidak hanya bicara untuk menangani Covid-19 sekarang, tapi mereka bicara ke depan," jelasnya.
"Karena mereka akan produksi ventilator jenis yang high grade, yang di mana dari kelompok lain sebagian besar memang akan produksi yang low cost atau grade lebih rendah," imbuhnya.
Dia menuturkan bahwa Presiden Jokowi meminta agar kementerian fokus ke kegiatan pengembangan alat kesehatan, obat-obatan, dan vitamin. Jokowi menargetkan agar industri dalam negeri bisa menyuplai alat kesehatan.
"Kita dorong obat asli indonesia, sejenis suplemen, bahan bakunya melalui proses verbal, semua nilai tambahnya akan ada di Indonesia karena Indonesia sangat kaya herbal," tandasnya.
Reporter: Muhammad Radityo, Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)