Pemerintah Siapkan Rp104,2 Triliun Jaga Ketahanan Pangan
Nantinya, dana tersebut akan digunakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan perekonomian nasional yang masih dalam masa pemulihan. Apalagi dalam waktu dekat, akan ada momentum bulan puasa dan hari lebaran yang berdasarkan historisnya mengalami kenaikan inflasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyediakan dana Rp104,2 triliun untuk menjaga ketahanan pangan nasional tahun ini. Dana tersebut pun tersebar dalam anggaran di kementerian/lembaga dan berbagai instansi yang mendapatkan jatah APBN dari negara.
"Anggaran ketahanan pangan ada Rp104,2 triliun yang ada di kementerian/lembaga dan non kementerian/lembaga," kata Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (20/2).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa mahalnya harga pangan jadi penghalang untuk makan sehat? Tekanan inflasi berdampak naiknya harga pangan. Namun kondisi ini tidak menjadi penghalang untuk makan makanan sehat.
-
Kenapa banyak warganet bercanda tentang harga bawang? Banyak warganet bercanda bahwa jika harga bawang naik, mungkin itu karena David Beckham yang menanamnya.
-
Mengapa momen adu panco tersebut dianggap berharga? Mereka berdua dikelilingi oleh prajurit TNI lain yang menonton pertandingan panco yang sangat berharga tersebut.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
Nantinya, dana tersebut akan digunakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan perekonomian nasional yang masih dalam masa pemulihan. Apalagi dalam waktu dekat, akan ada momentum bulan puasa dan hari lebaran yang berdasarkan historisnya mengalami kenaikan inflasi.
"Ini momentum pemulihan ekonomi nasional dan inflasi yang terjaga diharapkan menjadi pondasi ekonomi di tahun 2023," kata dia.
Untuk itu, pemerintah akan membuat berbagai macam program inflasi pengendalian inflasi tahun 2023. Salah satunya dengan gerakan nasional pengendalian inflasi pusat yang didukung oleh Bank Indonesia. Mulai dari kegiatan pasar murah, kerja sama antar daerah, subsidi ongkos angkut, gerakan tanam cabai, replikasi model bisnis, alsintan, digitalisasi dan mempererat koordinasi.
"Ke depan, pemerintah dan Bank Indonesia baik di pusat dan daerah akan mendorong sinergi agar IHK inti inflasi tetap terjaga dalam sasarannya," pungkasnya.
Baca juga:
Wow, Inflasi AS Tembus 6,4 Persen di Januari 2023
Ganjar Targetkan Harga Beras dan Minyak Turun untuk Tekan Angka Inflasi Jateng
Tinjau Panen Padi, Ganjar Jamin Stok Beras Aman dan Inflasi Jateng Terkendali
Budi Waseso: Beras Oplosan Tak Rugikan Bulog, Tapi Masyarakat
Jokowi: Daerah yang Inflasinya Bagus Dapat Insentif Rp15 Miliar
Ganjar Gandeng Bulog dan Polri Jaga Stok Beras hingga Tekan Inflasi di Jateng