Pemerintah siapkan situs harga sembako
Berita Indonesia cepat, aktual, serius, unik, dan baru: Situs pangan diyakini akan meminimalisir ketimpangan informasi dan membatasi gerak tengkulak memainkan harga pangan.
Bank Indonesia dan pemerintah berencana menyediakan informasi harga pangan secara terbuka yang bisa diakses luas oleh masyarakat. Kerjasama yang disusun melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI) pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ini dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan informasi harga antara produsen dan konsumen pangan.
Kepala Grup Kebijakan Moneter Direktorat Kebijakan Moneter Bank Indonesia Sugeng menuturkan, selama ini ketidakjelasan informasi mengenai harga pangan merupakan sumber masalah perbedaan harga (disparitas) antara harga yang diterima petani dengan harga yang dibayar konsumen terakhir.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
"Sekarang sudah ada informasi harga dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan yang merilis harga. Tapi, wadahnya belum baik. Oleh karena itu, sangat penting dibentuk wadah," ujar Sugeng di Gedung BI, Senin (14/5).
Selama ini, ketidakjelasan mengenai harga yang ditentukan pemerintah, dimanfaatkan oleh tengkulak untuk memainkan harga. Sugeng meyakini, sistem informasi ini akan meminimalisir ketimpangan informasi dan membatasi gerak tengkulak memainkan harga pangan.
"Informasi kan penting dan mahal. Kalau informasi bisa didapat semua secara adil, posisi tawar petani lebih kuat. Konsumen juga bisa tahu daerah lebih murah," kata Sugeng.
Situs ini rencananya akan dirilis bulan Juni. DKI Jakarta direncanakan menjadi pilot project. Rencananya, pilot project ini akan selesai akhir tahun ini atau paling lambat tahun depan.