Pemerintah Target Nilai Transaksi TEI 2020 Hanya Rp14 Triliun
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, menargetkan transaksi penjualan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 mencapai USD 1 miliar atau setara Rp14 triliun (asumsi Rp14.048 per USD). Angka ini memang jauh lebih kecil dibandingkan capaian TEI 2019 sebesar USD 10,96 miliar.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, menargetkan transaksi penjualan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 mencapai USD 1 miliar atau setara Rp14 triliun (asumsi Rp14.048 per USD). Angka ini memang jauh lebih kecil dibandingkan capaian TEI 2019 sebesar USD 10,96 miliar.
Namun di sisi lain, Mendag Agus menilai gelaran TEI ke-35 tahun ini merupakan rekor pameran terbesar yang dilakukan secara virtual di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung. "Ini ada 3.129 buyer dengan target transaksi barang sebesar USD 1 miliar," kata dia usai membuka TEI 2020, Selasa (10/11).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Mengapa Kemendag menyelenggarakan pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM)? Pameran EIM menargetkan peningkatan ekspor nonmigas dan surplus neraca perdagangan Indonesia-Meksiko.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Siapa yang hadir di acara Presisi Preneur Expo? Acara tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani.
-
Siapa yang menyambut Prabowo Subianto di acara pembukaan gedung baru PT Volex Indonesia? Melalui unggahan X, Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau menyampaikan terima kasih atas kehadiran Prabowo. "Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut presiden terpilih Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, dalam grand opening perluasan fasilitas kami," tulis Nat Rothschild.
Meski digelar virtual di tengah pandemi, TEI 2020 tak menyurutkan antusiasme pelaku usaha. Terbukti dari jumlah partisipan yang membludak hingga dua kali lipat. Yakni 690 pelaku usaha, dari target sebelumnya 300 pelaku usaha.
"Kurang dari 1 bulan seluruh stan telah terisi penuh pada awal Oktober 2020 sebanyak 690 pelaku usaha di mana target semula 300," terang Mendag Agus.
Presiden Jokowi Ingin Promosi Dagang Terus Digencarkan
Gelaran Trade Expo Indonesia 2020 tetap dilaksanakan secara virtual di tengah pandemi covid-19. Dalam sambutannya, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perdagangan dunia tengah mengalami kondisi yang sama. Yakni terganggunya supply dan demand akibat pandemi yang masih berlangsung ini.
“Walaupun di tengah pandemi, Trade Expo promosi pameran dagang harus dirancang dengan sebaik-baiknya jangan biasa-biasa saja. Kedepankan kreativitas untuk mendukung keunggulan produk produk kita luaskan pasar serta menjaga konsumen yang lebih banyak,” kata dia dalam Opening Ceremony 35th TRADE EXPO INDONESIA, Selasa (10/11).
Jokowi menambahkan, kreativitas yang dimaksud antara lain dapat dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital. Bergerak ke virtual, atau bertransformasi dari offline ke online.
“Sampaikan showcase yang menarik bagi buyers internasional. Ini akan menjadi pengalaman baru untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan,” kata dia.
Jokowi menyampaikan, World Trade Organization (WTO) memproyeksikan volume perdagangan dunia tahun 2020 turun 9,2 persen. Namun, Jokowi menuturkan agar momentum ini tidak menjadikan pesimis.
“Dalam menghadapi kondisi yang sulit ini kita tidak boleh pesimis. Di saat perdagangan berupa mengalami perlambatan kita Justru harus bergerak lebih cepat lebih Gesit dan lebih responsif,” lanjut dia.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menangkap peluang baru. Hal ini sekaligus mempersiapkan diri agar mampu bersaing tatkala situasi mulai pulih.
“Lakukan perubahan-perubahan secara besar-besaran pada kualitas, desain, packaging, branding, pelayanan dan harga yang kompetitif. Semuanya harus betul-betul kompetitif, harus sesuai dan mampu memenuhi standar pasar ekspor di tingkat global,” kata Jokowi.
Jokowi kembali menekankan perlunya eksekusi dalam setiap perencanaan. Termasuk dalam optimalisasi pasar potensial non tradisional maupun pasar baru dengan pendekatan yang baru pula.
“Saya mengajak kita semua mulai dari para eksportir. semua pejabat di Kementerian Perdagangan, para gubernur, sampai dengan perwakilan Indonesia di luar negeri untuk bergerak lebih cepat lebih solid dan lebih terpadu. Lakukan lebih banyak eksekusi, jangan hanya rencana,” ujar dia.
“Semuanya harus proaktif jangan pasif dan jangan hanya menunggu. Tawarkan semua potensi yang kita miliki.,” sambung Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan pada peran pusat promosi perdagangan Indonesia agar lebih aktif bergerak dan tidak hanya melakukan business as usual. Melainkan dapat menjadi agen bisnis dan meningkatkan transaksi ekspor.
“Tidak hanya memasarkan, tapi juga melakukan negosiasi menjual dan memutuskan harga bisa memutuskan harga,” kata Jokowi.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)