Pemulihan Ekonomi Tergantung Kecepatan Penyaluran Bantuan Sosial
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, merekomendasikan empat hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Virus Corona.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, merekomendasikan empat hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Virus Corona. Salah satunya adalah terkait kecepatan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.
"Pertama, tetap fokus pada penanggulangan pandemi. Kedua, peningkatan kecepatan dan ketepatan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak termasuk juga peningkatan bantuan kepada dunia usaha," ujar Piter dalam diskusi daring, Jakarta, Rabu (24/2).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Dia juga merekomendasikan pemerintah melakukan percepatan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, pemerintah juga diminta untuk meningkatkan konsistensi kebijakan. Sebab, salah satu kelemahan pemerintah adalah tidak konsisten atau tidak cukup baik ke investor.
Dalam kesempatan itu, Piter juga menyarankan agar pelonggaran PPKM Mikro dilakukan saat pandemi sudah mereda. Sebab, selama masih ada PPKM, maka kegiatan aktivitas masyarakat terbatas.
"Untuk memacu ekonomi, dorong konsumsi masyarakat menengah atas. Karena perekonomian kita ini konstruksinya sederhana, konsumsi dan investasi. Konsumsi 80 persen untuk menengah dan atas. Sementara kelas bawah 20 persen. Saat ini kelompok menengah atas masih punya daya beli," tandasnya.
Baca juga:
Wajar Defisit APBN Melebar Imbas Pandemi Covid-19, Jika Tidak Justru Bahaya
Kemenkeu soal Pertumbuhan Ekonomi 2021: Kita Optimis tapi Tetap Waspada
PSI Pertanyakan Optimisme Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen di 2021
Bank Indonesia: Kinerja Ekspor Indonesia Sudah On Track
Bos Kadin Dukung Program Vokasi untuk Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi Covid-19
Sri Mulyani: Program Vaksinasi Covid-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021