Penarik utang asing terbesar, BI pelototi kinerja sektor swasta
Sektor keuangan menjadi penarik utang swasta terbesar dengan nilai USD 47,5 miliar.
Bank Indonesia (BI) mencatat sektor keuangan menjadi penarik terbesar utang asing dari sektor swasta. Selain keuangan, sektor lain penarik utang asing terbesar ialah industri pengolahan, pertambangan, dan listrik, gas dan air bersih.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, utang asing sektor keuangan berada di posisi USD 47,5 miliar atau 29,2 persen dari total USD 162,8 miliar ULN swasta. Industri pengolahan sebesar USD 32,6 miliar atau 20 persen dari total ULN swasta.
Selanjutnya, listrik di posisi USD 26,5 miliar atau 16,3 persen dari total ULN swasta. Terkahir, gas dan air bersih berada di posisi USD 18,5 miliar atau 11,4 persen dari total ULN swasta.
"Bank Indonesia memandang perkembangan ULN masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Ke depan, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta," ujar dia.
Atas dasar tersebut, kata Tirta, bank sentral berharap agar ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas makro ekonomi.