Pendapatan Iklan Twitter Anjlok, Kalah Jauh dari Instagram
Iklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Iklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
- Peta Kekuatan Para Capres di Medsos, Siapa Paling Banyak Pengikut?
- 6 Oktober 2010 Instagram Resmi Dirilis, Kini Jadi Salah Satu Media Sosial Terpopuler di Dunia
- Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk
- Akun Medsos Si Kembar Rihana-Rihani yang Digunakan Untuk Menipu Bakal Disita
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok, Kalah Jauh dari Instagram
Platform media sosial Instagram kini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Platform tersebut diproyeksikan akan mendapatkan penghasilan dari iklan pada akhir tahun 2023 sebesar Rp612 triliun.
Melansir dari Sign House pendapatan bersih yang diterima oleh Instagram pada tahun 2022 sebesar USD49,91 miliar atau Rp770 triliun (kurs Rp15,433) atau meningkat 16,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak hanya itu di tahun 2022 pun Instagram mendapatkan pendapatan dari iklan tahunan sebesar USD33,25 miliar atau Rp513 triliun.
Kemudian pihaknya juga mendapatkan penghasilan sebesar USD15,95 miliar atau Rp246 triliun dari iklan diantara cerita Instagram atau biasa disebut instagram stories.
Menurut laporan Statista, dari tahun 2018 hingga 2023, pendapatan Iklan Instagram meningkat 7 kali lipat.
Nilainya telah meningkat dari USD6,18 miliar atau Rp259 triliun menjadi USD39,7 miliar atau Rp612 triliun hanya dalam 5 tahun.
Oleh karena itu Instagram diproyeksikan akan mendapatkan penghasilan dari iklan sebesar USD39,7 miliar atau Rp612 triliun atau meningkat 19,4 persen dibandingkan tahun lalu pada akhir tahun ini.
Menurut analis, Instagram kini meningkatkan pendapatannya lebih cepat dibandingkan Facebook. Faktanya, penjualan iklan Instagram pertama kali melampaui penjualan Facebook pada tahun 2021.
Saat ini penjualannya mencapai 52,6 persen dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 60,9 persen pada tahun 2023.
Berbeda dengan Instagram, para ahli memperkirakan pendapatan iklan pesaing Instagram, yakni Twiiter pada tahun 2023 mencapai USD2,98 miliar atau Rp45 triliun.
Angka ini tidak hanya menunjukkan penurunan sebesar 27,9 persen dari angka tahun sebelumnya, namun juga empat kali lebih besar dibandingkan penurunan tahunan pada tahun 2022. Tahun lalu, pendapatan iklan Twitter turun sebesar 7,2 persen, dari USD4,46 miliar pada tahun 2021, menjadi USD4,14 miliar.
Merdeka.com
Sementara itu, platform media sosial pesaing lainnya seperti Instagram, Facebook, dan TikTok siap melihat peningkatan pendapatan iklan mereka pada tahun 2023.