Pendapatan Pajak Lampaui Target, Defisit APBN Bisa di Bawah 3 Persen
Febrio mengatakan pemerintah akan fokus untuk menyelesaikan APBN 2022. Sekaligus dalam waktu bersamaan mulai menyiapkan antisipasi memasuki gelapnya tahun 2023 mendatang.
Pemerintah mencatat target penerimaan pajak tahun 2022 sudah melampaui target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp1.485 triliun. Sampai 6 Desember 2022, pemerintah telah mengantongi pajak sebesar Rp1.580 triliun.
Dengan capaian tersebut, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan defisit APBN tahun ini bisa di bawah 3 persen .
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
"Nanti kita lihat, ini mungkin bisa di 2,8 persen atau lebih rendah lagi," kata Febrio di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Febrio mengatakan pemerintah akan fokus untuk menyelesaikan APBN 2022. Sekaligus dalam waktu bersamaan mulai menyiapkan antisipasi memasuki gelapnya tahun 2023 mendatang.
"Kami akan fokus menyelesaikan APBN 2022 ini, dan langsung melihat 2023 apa yang akan terjadi," jelasnya.
Sebelumnya,realisasi penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2022 mencapai Rp1.448,2 triliun atau 97,5 persen dari target. Hal ini menunjukkan pemerintah masih mempunyai waktu dua bulan untuk mengejar kekurangan 2,5 persen.
Kinerja penerimaan pajak yang sangat baik hingga akhir kuartal III-2022 dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi yang ekspansif.
Baca juga:
Per November 2022, Pemerintah Kumpulkan Pajak Digital Hingga Rp9,66 Triliun
Cara Daftar e-Billing Pajak secara Online, Begini Langkah-langkahnya
Lampaui Target, Pemerintah Kantongi Pendapatan Pajak Nyaris Rp1.600 Triliun
Jokowi: Industri Logam Menghasilkan Rp9,8 T di 2024, Sekarang Meloncat Jadi Rp37 T
Tiru Thailand, Pemda Diminta Bebaskan Pajak Mobil Listrik
Siap-Siap, Pengemplang Pajak Bakal Dijewer Dirjen Pajak