Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
- Pertamina Patra Niaga Kirim Bantuan Korban Erupsi Lewotobi, Ada 1.400 Liter Minyak Tanah dan BBM
- Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
- Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
- Pertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha, PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menemukan dua sumur migas baru dari hasil eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.
Kedua sumur minyak tersebut yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi.
"Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,"
kata VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri dalam keterangannya dikutip, Rabu (20/12).
Indra menyebut, penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu yang menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan.
Penemuan ini berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari) dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik) di kedalaman 2.590 mMD.
Sementara itu, penemuan sumber migas baru di Indramayu melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari), dan gas mencapai 2,08 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik), dan kondensat setara 15,05 BCPD.
Sumur tersebut ditajak pada tanggal 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batu gamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang.
Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2520 mMD.
"Temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Perusahaan yang massif dan agresif," ujar Indra.
Temuan cadangan ini menjadi bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.