Penerbangan tetap normal meski plafon Terminal 3 Ultimate roboh
Area yang terdampak dari jatuhnya plafon telah dilokalisir dan sisa-sisa reruntuhan plafon telah dibersihkan sejak pukul 10.25 WIB agar tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara.
PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa seluruh operasional penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga kini berjalan normal meskipun pukul 10.00 WIB ada kejadian robohnya plafon di area kedatangan dekat pintu Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Area yang terdampak dari jatuhnya plafon telah dilokalisir dan sisa-sisa reruntuhan plafon telah dibersihkan sejak pukul 10.25 WIB agar tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara.
-
Apa fasilitas unik di Terminal 3 Bandara Changi yang menjadi daya tarik utama? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar. Desain Terminal 3 memanfaatkan cahaya internal alami secara ekstensif. Di sana terdapat "The Slide" tertinggi di dunia yang ditemukan di bandara.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Di mana Bandara Panua Pohuwato terletak? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kapan Terminal Salatiga mencapai puncak kejayaannya? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Apa yang membuat jalur pesawat di Bandara Gustaff III sangat berbahaya? Jalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.
Senior General Manager Bandara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari jatuhnya plafon di Terminal 3 pagi tadi.
"Selanjutnya kami akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di area tersebut sambil melakukan investigasi dengan pihak konsorsium KSO," ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (15/12).
Menurutnya, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini masih dalam kondisi pemeliharan yang merupakan tanggungjawab dari konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO (Wijaya Karya/Waskita Karya), sehingga saat ini PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan pihak konsorsium untuk melakukan perbaikan plafon yang jatuh tersebut.
Sebelumnya, Plafon Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, roboh. Sempat terdengar suara gemuruh cukup kencang sebelum akhirnya Plafon tersebut roboh.
Salah satu penumpang, Aliv (23) mengaku menyaksikan dengan jelas peristiwa tersebut.
"Jadi saya kan baru landing dari Banda Aceh masuk ke terminal kedatangan yang sebelum menuju (ambil) bagasi," ujar Aliv saat dihubungi merdeka.com, Kamis (15/12).
Ketika sedang berjalan menuju tempat pengambilan bagasi, ia mengaku tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang cukup kencang.
"Pas lagi jalan mau ambil bagasi, tiba-tiba ada suara gemuruh kenceng banget. Pas ada suara itu orang-orang semua lari. Setelah dilihat ke belakang ternyata atapnya roboh," ungkap Aliv.
Baca juga:
AP II sebut plafon di Bandara Soekarno-Hatta bukan roboh cuma lepas
Plafon Bandara Ultimate Soekarno-Hatta tiba-tiba roboh
Jelang liburan, terminal 3 ultimate belum beroperasi penuh
Terminal 3 dongkrak pelayanan Garuda jadi lebih baik
Angkasa Pura lengkapi internet di Terminal 3 Ultimate hingga 50 Mbps