Penerimaan Cukai Etil Alkohol Naik 140 Persen Imbas Produksi Hand Sanitizer Melonjak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat adanya kenaikan cukai atas Etil Alkohol sebesar 140 persen (yoy), atau Rp 200 miliar. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan hand sanitizer dan cairan sterilisasi lainnya saat pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat adanya kenaikan cukai atas Etil Alkohol sebesar 140 persen (yoy), atau Rp 200 miliar. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan hand sanitizer dan cairan sterilisasi lainnya saat pandemi.
"Untuk etil alkohol yang digunakan untuk berbagai kegiatan apa komoditas untuk kesehatan hand sanitizer mengalami lonjakan 140 persen. Meskipun angkanya sangat kecil yaitu hanya Rp 200 miliar," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam APBN Kita, Selasa (22/9).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Apa gelar yang diraih Ayu Maulida pada tahun 2020? Nama Ayu Maulida sudah tidak asing lagi di industri hiburan Indonesia. Ia berhasil meraih gelar Puteri Indonesia 2020 dan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2020.
-
Apa keunikan Curug Cijengkol? Curugnya “punya anak” Menurut kreator, daya tarik lain dari Curug Cijengkol selain keindahan dan kebersihan airnya, juga memiliki air terjun mini. Ini biasa disebut “anak Curug Cijengkol” yang lokasinya tak begitu jauh dari lokasi utama, dengan air yang tidak terlalu besar.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit akibat cuaca panas? Untuk mencegah penyakit-penyakit akibat cuaca panas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti: Minum banyak air putih atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang.
Sementara, secara keseluruhan, penerimaan bea cukai mencapai Rp 121,17 triliun, atau 58,91 persen dari target Perpres 72/2020. Adapun total penerimaan dari bea masuk sebesar Rp 21,55 triliun, atau 67,70 dari target Perpres 72/2020.
Hotel dan Restoran Tutup, Penerimaan Cukai Alkohol Turun Tajam
Kemudian dari komoditas yang dikenai cukai, selain tadi disebutkan etil alkohol, ada hasil tembakau sebesar Rp 94,39 triliun. "Untuk penerimaan hasil tembakau kita yaitu Rp 94,39 triliun."
Sementara, cukai minuman beralkohol mengalami kontraksi. Ini seiring penutupan hotel dan restoran. "Itu mengalami kontraksinya sangat dalam yaitu minus 23,2 persen (Rp 3,9 triliun)," jelas menkeu.
Kemudian, untuk bea keluar, Menkeu Sri Mulyani mencatat penerimaan sebesar Rp 1,91 triliun, atau 115,26 persen dari target Perpres 72/2020 sebesar Rp 1,65 triliun.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)