Pengamat sebut Indonesia bisa ambil untung dari krisis keuangan Turki
Direktur Indef Enny Sri Hartati mengatakan kondisi ini dapat mendatangkan keuntungan apabila Indonesia mampu mengkaji barang-barang apa saja yang bisa dibarter dengan Turki. Mengingat selama ini barang industri sebagian ada yang diimpor dari Turki.
Nilai tukar mata uang Lira milik Turki terus melemah dan memunculkan anggapan bahwa negara tersebut memasuki krisis keuangan. Bagi Indonesia hal ini dinilai tidak berdampak besar, sebab hubungan dagang antara Indonesia dan Turki cukup kecil.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, hubungan perdagangan Indonesia dengan Turki berbeda jika dibandingkan dengan China dan Amerika Serikat. Meski demikian, hal ini juga harus mendapat perhatian dari pemerintah.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
"Sebenarnya ekspor impor perdagangan Indonesia dengan Turki juga tidak terlalu besar, tetapi ini kan Turki melemah terhadap Dolar bukan terhadap Rupiah" ujar Enny di Tjikini Lima, Jakarta, Senin (13/8).
Bagi Indonesia, kata Enny, kondisi ini dapat mendatangkan keuntungan apabila Indonesia mampu mengkaji barang-barang apa saja yang bisa dibarter dengan Turki. Mengingat selama ini barang industri sebagian ada yang diimpor dari Turki.
"Ekspor Turki ke Indonesia juga lebih kompetitif tapi tergantung kita bisa manfaatkan bahan baku yang selama ini hanya untuk China, Jepang juga AS. Bagaimana caranya bisa tidak tembus ke Turki. Lakukan perjanjian bilateral apa yang bisa dichange antara Indonesia dan Turki untuk manfaatkan momentum ini," jelasnya.
Untuk saat ini, dampak yang perlu diwaspadai adalah efek hubungan dagang Turki dengan beberapa mitra dagang Indonesia seperti China dan AS. Di mana, apabila Turki mengalami krisis maka permintaan impornya akan semakin kecil. Sehingga negara-negara mitra dagang Indonesia juga akan menahan diri untuk tidak mengimpor.
"Secara tidak langsung ini kan efek domino juga, misalnya kalaupun Turki tidak ekspor impor langsung indonesia, misal Turki impor dari China atau Jepang yang jadi mitra dagang utama kita. Kalau potensi impor Turki turun terhadap negara mitra dagang kita, itu berimbas ke kita, permintaan mereka ke kita juga akan turun," tandasnya.
Baca juga:
Dampak krisis Turki, hidup rakyat Indonesia bisa makin sulit
Menko Darmin akui krisis Turki berdampak ke RI namun tak perlu dikhawatirkan
2 Imigran Suriah tewas tertimpa batu di perbatasan Krosia
Media AS kritik kebijakan tarif Trump di Turki
Presiden Erdogan tekankan tak akan tunduk terhadap permainan AS
Respons Menteri Sri Mulyani saat Rupiah melemah ke Rp 14.600/USD akibat krisis Turki