Pengamat: Sudah untung besar, pengusaha jangan cuma mengeluh
Idealnya pengusaha dapat mematuhi aturan pembangunan smelter ini.
Pengamat meminta pengusaha untuk tidak hanya mengeluh terhadap aturan keharusan pembangunan smelter. Pasalnya, selama ini pengusaha sudah mendapat untung dari hasil bumi Indonesia.
Pengamat energi Simon Sembiring mengatakan idealnya pengusaha dapat mematuhi aturan pembangunan smelter ini. Sebab, fungsi smelter yang memberi nilai tambah pada hasil bumi Tanah Air, menguntungkan semua pihak.
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Bagaimana proses pembuatan Pewter? Proses pembuatannya harus dipadukan dengan keterampilan manusia dan juga teknologi. Timah Putih dapat melebur di suhu 223 derajat.
-
Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ledakan smelter PT ITSS Morowali? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menurutnya, keluhan pengusaha mengenai infrastruktur pendukung smelter tidak mendasar. Jika pemerintah tidak dapat membangun infrastruktur, pengusaha sebetulnya bisa membangunnya sendiri.
"Jadi jangan bicara infrastruktur, (pengusaha) sudah untung gede kok," ujarnya dalam diskusi tambang coffe morning talk yang mengusung tema 'Downstream Mineral Policy and Technology Preparedness' di hotel Darmawangsa, Jakarta, Jumat (3/5).
Simon menambahkan saat ini yang selalu menjadi perhatian ialah masalah transportasi yang kurang memadai dan pasokan listrik smelter yang membutuhkan daya sekitar 200 Mega Watt. Per satu Mega Wattnya dibutuhkan investasi sebesar USD 1 juta.
Dia juga meminta agar Indonesian Mining Association (IMA) agar lebih profesional dalam menanggapi aturan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 yang mewajibkan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk membangun smelter atau industri pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri.
"IMA jangan jadi anjing herder perusahaan, kalau ada gerakan nasionalisasi kita hancur," tegas Simon.
(mdk/bmo)