Pengguna KRL Bertambah 10 Persen di Awal Pekan Ini
Anne mengatakan, pengguna beradaptasi dengan aturan terbaru ini, dan tertib protokol kesehatan serta mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta. Hingga pukul 12:00 WIB sebanyak 302.469 orang menggunakan KRL.
Layanan KRL pada Senin (21/2) pagi hingga siang ini berjalan lancar dan kondusif. Hari ini merupakan Senin pertama pada pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen sesuai dengan peraturan terbaru dari Pemerintah yang berlaku mulai Rabu 9 Maret 2022.
"Aturan-aturan dalam menggunakan KRL tetap masih berlaku sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Jakarta, Senin (14/3).
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Anne mengatakan, pengguna beradaptasi dengan aturan terbaru ini, dan tertib protokol kesehatan serta mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta. Hingga pukul 12:00 WIB sebanyak 302.469 orang menggunakan KRL.
"Angka ini bertambah 10 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu atau sebesar 274.100 pengguna," jelasnya.
Selain adanya penyesuaian kapasitas, peningkatan ini juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja dari kantor. Dengan kapasitas pengguna yang masih dibatasi sejumlah 60 persen, KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan.
"Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan," katanya.
Upaya Jaga Jarak
Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun. Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan agar kita semua saling mengingatkan untuk kesehatan dan keselamatan bersama.
Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Gunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL. Gunakan juga Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.
(mdk/idr)