Pengguna ponsel pintar makin banyak, bisnis online menggeliat
Dalam tiga tahun ke depan diprediksi akan ada 100 juta unit ponsel pintar baru.
Masa depan bisnis online atau e-commerce diprediksi akan makin cerah. Hal ini didorong oleh penggunaan smart phone atau ponsel pintar yang semakin meningkat di semua kalangan masyarakat.
Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky memperkirakan dalam tiga tahun ke depan akan ada 100 juta uni ponsel pintar baru. Maka transaksi bisnis online akan didominasi melalui ponsel.
-
Kenapa nama toko yang unik dan lucu dianggap penting untuk online shop? Bukan tanpa alasan, nama toko yang unik dan lucu akan memberikan kesan menarik bagi calon pelanggan.
-
Dimana kita bisa menemukan inspirasi kata-kata selamat datang di online shop? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Apa arti "up" dalam jual beli online? Arti up dalam jual beli online secara umum adalah "naik", yang mana sama dengan arti harfiahnya.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Apa saja contoh kata-kata selamat datang di online shop yang menarik dan penuh pesan positif? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Bagaimana caranya agar bisnis online shop yang dijalankan bisa banyak dikunjungi? "Daftarkan juga usaha ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai," tulis CIMB Niaga dikutip Selasa (23/7).
"Saat ini saja 70 persen transaksi yang berlangsung di Bukalapak.com sudah menggunakan smartphone dan diperkirakan bisa akan mencapai angka 95 persen dalam 2-3 tahun ke depan," ucap Achmad di Jakarta, Rabu (19/8).
Menurut dia, meningkatnya angka pengguna ponsel pintar didorong oleh makin terjangkaunya harga. Ibu-ibu rumah tangga, tukang ojek, tukang bakso dan penyedia jasa informal lainnya semakin banyak yang menggunakan ponsel pintar.
Para pengguna ponsel pintar tersebut diprediksi akan bertransaksi di toko online, seperti untuk jual-beli barang, melakukan pemesanan tiket pesawat dan hotel, serta melakukan pemesanan jasa transportasi ojek, taksi dan lainnya.
Cerahnya masa depan bisnis online di Indonesia ini juga didukung oleh keberadaan talent-talent terbaik di bidang teknologi informasi, baik lulusan perguruan tinggi lokal ternama di Indonesia maupun jebolan universitas di luar negeri,
"Bahkan diaspora Indonesia juga tertarik untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan pengusaha lokal. Di Bukalapak.com sudah ada diaspora Indonesia yang sebelumnya bekerja di Singapura dan Jepang, mereka bersedia pulang ke Indonesia dan turut mengembangkan industri e-commerce Indonesia," jelas Zaky.
Mereka yang dulu berorientasi bekerja di perusahaan perbankan, minyak, perusahaan multinational maupun perusahaan TI internasional, kini mau bergabung dengan bisnis online lokal.
"Harapannya adalah pengusaha yang ada sekarang bisa sustain dan tumbuh berkembang lebih pesat lagi, sehingga makin banyak muncul pengusaha baru dan ekosistemnya akan semakin kuat dan bisa sustain."
(mdk/idr)