Pengusaha minta kenaikan BBM subsidi tidak didramatisir
"Produksi kita menciut karena ekonomi kita yang menciut seperti saat ini," kata Sofjan.
Pengusaha yakin kenaikan harga BBM bersubsidi tidak akan memberikan gejolak di masyarakat dengan skala besar. Sebab, selama ini demo yang dilakukan oleh warga lebih pada politisasi.
"Ya ada lah, demo kecil-kecil itu kan bisa dibayar untuk menolak, dengan mengatasnamakan rakyat. Saya tidak terlalu percaya itu terjadi. Dulu naik juga enggak ditolak kok, berapa puluh kali kita naik," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi di Jakarta, Kamis (28/8).
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Bagaimana upaya BPH Migas memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Dalam pertemuan tersebut, Saleh Abdurrahman menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dengan seluruh pemerintah provinsi di Kalimantan. Saleh mengharapkan agar ajang ini dimanfaatkan untuk berdiskusi hal-hal yang masih kurang jelas atau menjadi perhatian pemerintah daerah.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
Kebijakan untuk menaikkan harga BBM tidak lagi didramatisir. Sebab, anggaran subsidi ini dapat diberikan tepat sasaran kepada rakyat. "Yang penting rakyat ini baik untuk jangka panjang, untuk membangun apa enggak, untuk dapat kerjaan apa enggak."
Dia memaparkan, kondisi produksi usaha terus menciut karena kondisi perekonomian bangsa, walaupun tidak ada kenaikan BBM. Saat ini, banyak perusahaan yang berada di bawah kapasitas sehingga tidak dapat berkompetisi dengan baik. "Kalau perusahaan kita ini bekerja bawah kapasitas karena kompetisi, produksi kita menciut karena ekonomi kita yang menciut seperti saat ini," katanya.
Sebelumnya, dia memastikan bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Berdasarkan keterangan yang didapatnya dari Andi Wijayanto, Deputi Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK, harga BBM subsidi bakal naik Rp 3 ribu per liter. "Pasti dinaikan di pemerintahan Jokowi-JK, kan Andy Wijayanto kemarin bilang akan ada kenaikan Rp 3.000 per liter," kata Sofjan, di Jakarta, Kamis (28/8).
(mdk/arr)