Pengusaha SPBU merasa dirugikan insiden kecurangan di Rempoa
"Secara psikologis menyudutkan kami para pengusaha SPBU Pertamina."
Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (DPP Hiswana Migas), Eri Purnomohadi merasa dirugikan dengan kejadian kecurangan yang dilakukan SPBU 34-12305 di Jalan Pahlawan, Rempoa beberapa waktu lalu.
Menurutnya, usaha yang selama ini dilakukan Hiswana Migas mulai dari program Pertamina On The Move, Pasti Pas, New Pasti Pas Reborn hingga Pasti Prima akhirnya ternoda akibat ulah oknum tersebut.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa saja contoh kendaraan unik yang pernah mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
-
Bagaimana cara peneliti meneliti spons purba ini? Ketika mereka melangkah lebih jauh ke masa lalu, spikula spons semakin banyak mengandung bahan organik dan lebih sedikit mineral. "Jika Anda mengekstrapolasi ke belakang, maka mungkin yang pertama adalah makhluk bertubuh lunak dengan kerangka yang sepenuhnya organik dan tidak ada mineral sama sekali," kata Xiao. "Jika ini benar, mereka tidak akan selamat dari fosilisasi kecuali dalam keadaan yang sangat khusus di mana fosilisasi yang cepat mengungguli degradasi."
"Secara psikologis menyudutkan kami para pengusaha SPBU Pertamina. Di mana sudah bertahun-tahun, kami secara bertahap selalu terus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan semua terasa sia-sia," ujarnya di Gandaria, Jakarta, Jumat (10/6).
Eri berharap oknum tersebut mendapat sanksi hukum yang pantas karena sudah merugikan masyarakat dan Para pengusaha migas sendiri.
"Kami harapkan adanya proses hukum yang berjalan tegas terhadap oknum tersebut," jelasnya.
Pertamina sudah mengambil langkah tegas untuk menimbulkan efek jera yakni dengan pemutusan hubungan usaha.
"Pertamina akan memberi sanksi berupa pemutusan hubungan usaha (PHU) serta mendaftarhitamkan pengusaha terkait dari lingkungan usaha PT.Pertamina dan akan mengambil ahli kelola operasional SPBU terkait oleh PT Pertamina," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari masyarakat, aparat kepolisian mengungkap kecurangan Pengelola SPBU Rempoa. SPBU tersebut menggunakan alat canggih berupa alat pengendali jarak jauh atau remote kontrol untuk mengurangi jumlah takaran BBM. Alat ini bisa mengelabui pemeriksaan Metrologi Legal dari Pertamina.
"Mereka menggunakan alat yang cukup canggih berupa remote. Bisa dibuat normal. Begitu alat dinyalakan mereka kemudian bermain," kata Kasubdit Sumdaling Diskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ade Vivid di lokasi.
Ade mengatakan, saat ini tiga pengelola dan dua orang pengawas SPBU telah ditetapkan sebagai tersangka menggunakan mesin digital regulator stabilizer merek Bostech. Alat ini berfungsi untuk mempengaruhi daya arus listrik yang mengalir dari dispenser pengisian BBM ke tangki kendaraan milik konsumen.
Kemudian, lanjutnya, pelaku menggunakan komponen tambahan merek Omron yang dimasukkan dalam dispenser pengisian BBM. Sehingga, alat ini dapat mempengaruhi putaran mesin dalam dispenser pengisian BBM sehingga jumlah BBM yang keluar dari Nozzle tidak sebagaimana mestinya.
"Pelaku kemudian menggunakan pengendali jarak jauh atau remote control dari yang diaktifkan dari ruangan kantor di lantai dua," tuturnya.
Baca juga:
Pemilik SPBU Rempoa diperiksa terkait karyawan manipulasi isi BBM
Tak mau takaran dicurangi, Pertamina bongkar cara kerja mesin SPBU
Pertamina tak segan putus usaha SPBU curangi takaran
Diuji tera mendadak, SPBU di Margonda justru kelebihan takaran
Antisipasi kecurangan, semua SPBU ditera ulang
Cara konsumen tekan kecurangan SPBU: Awasi takaran dan minta struk
Pertamina akui kecolongan, kecurangan SPBU Rempoa gunakan modus baru