Pengusaha transportasi setuju subsidi BBM dialihkan
Sampai Agustus 2014, perseroan memiliki 14.095 unit kendaraan.
PT Abdi Sarana Armada Tbk (ASSA) meminta rencana Presiden Jokowi, untuk menaikkan harga BBM, diharapkan mampu untuk direalisasikan dan dananya dikucurkan untuk infrastruktur Indonesia dengan membuat perluasan jalan sehingga memangkas kemacetan
"Saya kira pemerintahan siapapun itu kalau subsidinya terhadap BBM terus saja dijalankan ya akan terus berat. Kalau untuk infrastruktur kan paling kita butuh cuma cuma Rp 200 triliun, lebih besar subsidi BBM malah daripada belanja infrastruktur," ujar Sekretaris Perusahaan ASSA, Indra Tanuwijaya di Jakarta, Kamis (18/9).
Adanya komitmen akan dinaikkannya subsidi BBM, dengan demikian ASSA berharap infrastruktur akan ditunjang lebih baik karena dananya mengucur ke sana. "Kalau jalan-jalan baru dibuat berarti kan nanti masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan, otomatis juga usaha kita akan berkembang lebih baik lagi ditambah lagi, target akhir tahun kita adalah berusaha mengelola 15 ribu kendaraan."
Sebagai informasi, ASSA adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan logistik. Untuk penyewaan dalam jangka panjang yaitu 1 sampai 5 tahun. Ada atau tanpa driver, ASSA bisa melayani penyewaan tersebut termasuk dalam bisnis pelelangan. mobil.
Selain itu, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 800 miliar untuk tahun 2015. Biaya belanja modal ditujukan untuk pembelian armada baru dengan total armada yang dibeli 4200 unit. Pada semester I tahun ini ASSA memiliki 13.841 unit. Sampai Agustus 2014 perseroan memiliki 14.095 unit.