Pengusaha Wajib Tahu, Ini 7 Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Ancaman Resesi
Ada sejumlah solusi yang dapat Anda terapkan untuk menyelamatkan bisnis saat resesi terjadi. Mengingat, wirausahawan sejati dapat membaca peluang bisnis baru meski di saat ekonomi lesu.
Resesi ekonomi menjadi salah satu tantangan dan ancaman terbesar bagi seorang pengusaha. Terutama dalam mempertahankan kelangsungan bisnisnya.
Meski begitu, ada sejumlah solusi yang dapat Anda terapkan untuk menyelamatkan bisnis saat resesi terjadi. Mengingat, wirausahawan sejati dapat membaca peluang bisnis baru meski di saat ekonomi lesu.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Bagaimana Rey Utami mengatasi kesulitan keuangan saat pandemi? Pada saat itu, Rey dengan berani mengambil peran sebagai karyawan di warung kuliner miliknya sendiri, tanpa merasa malu sedikit pun.
-
Kenapa penting untuk membuat anggaran yang ketat dalam menghadapi potensi krisis ekonomi? Mulailah dengan membuat anggaran yang sangat rinci untuk memantau pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi biaya, seperti langganan yang tidak perlu atau pengeluaran makan di luar.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
Berikut sejumlah tips yang perlu ketahui dapat tetap menjalankan perusahaan Anda sendiri:
1. Riset Sebelum Memulai Bisnis
Melansir dari laman Entrepreneur.com, kedudukan riset penting untuk memastikan bahwa Anda memahami dengan jelas industri, target pasar, dan persaingan Anda. Tentu, Anda tidak ingin menginvestasikan uang ke dalam sesuatu tanpa mengetahui apakah ada audiens untuk itu atau jika ada bisnis serupa lainnya di luar sana.
"Penelitian ini akan menghemat waktu dan uang Anda dalam jangka panjang!," tulis Entrepreneur.com.
2. Terlibat Komunitas
Seberapa besar pun skala usaha, Anda tetap harus mengenali pemilik dan pengusaha bisnis lokal lainnya. Bergabung dengan grup jaringan bisnis lokal juga dapat membantu Anda bertemu orang-orang dalam situasi yang sama.
Selain itu, menghadiri acara bisnis lokal adalah peluang bagus untuk berjejaring dan belajar tentang apa yang terjadi di komunitas bisnis. Dengan ini, Anda dapat saling bertukar informasi mengenai produk atau jasa yang, cocok untuk kondisi pasar saat ini.
3. Sisihkan Pendapatan
Salah satu nasihat terbaik bagi pengusaha adalah menabung sebanyak mungkin. Ini mungkin tampak rumit, terutama ketika Anda baru memulai, tetapi penting untuk hidup di bawah kemampuan Anda dan menyisihkan uang sebanyak mungkin.
Cara ini akan membantu Anda mengatasi masa-masa sulit yang menghadang Anda dan memberi Anda bantalan untuk bersandar ketika keadaan menjadi sulit. Sehingga, kelangsungan usaha Anda dapat lebih terjaga sekalipun ekonomi global bergejolak.
4. Ikuti Naluri
Untuk menjadi seorang pengusaha sejati, Anda harus membuat banyak keputusan. Beberapa dari mereka akan mudah, tetapi yang lain akan bersikeras.
Ketika Anda terjebak, Anda harus pergi dengan insting Anda. Anda tahu bisnis Anda lebih baik daripada orang lain, jadi percayalah pada diri Anda sendiri untuk membuat keputusan yang tepat.
5. Berhenti Membandingkan
Salah satu cara tercepat untuk membunuh motivasi dan kepercayaan diri Anda adalah dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Ketika Anda terus-menerus membandingkan kemajuan Anda (atau kekurangannya) dengan orang lain, mudah untuk berkecil hati.
Lagi pula, mudah untuk membandingkan diri kita dengan mereka yang lebih jauh dari kita dan merasa seperti kita tertinggal. Ingat, perjalanan hidup setiap orang berbeda. Apa yang berhasil untuk orang lain mungkin tidak berhasil untuk Anda, dan sebaliknya.
6. Pelihara Hubungan Baik
Bagi Anda yang sedang memulai bisnis atau bekerja untuk orang lain, menjaga hubungan positif dengan orang-orang yang Anda temui sangatlah penting. Anda tidak pernah tahu kapan Anda mungkin membutuhkan bantuan mereka, jadi yang terbaik adalah menjaga agar semuanya tetap bersahabat.
Selain itu, hubungan pribadi Anda akan berdampak pada bisnis Anda. Jika Anda mengalami masalah dengan salah satu klien Anda, kualitas pekerjaan yang masuk ke proyek klien tersebut dapat terpengaruh secara negatif, sehingga menghasilkan lebih sedikit penjualan di masa mendatang.
7. Mulai Atur Waktu Anda
Terakhir, majulah dengan waktu Anda. Coba sistem baru yang dapat menghemat waktu Anda dengan merampingkan operasi Anda.
Selain itu, pastikan Anda memahami dengan jelas target pasar Anda dan apa yang mereka inginkan dari bisnis Anda. Rencana tepat waktu menjamin efisiensi dengan waktu dan pelanggan Anda dan memungkinkan Anda untuk fokus pada tugas yang lebih penting.