Penjualan Produk Covid-19 Anjlok, Bio Farma Bidik Untung dari Produk Reguler
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkap ada penurunan penjualan produk yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 seiring membaiknya kondisi.
Kondisi penularan virus Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Bahkan pemerintah resmi mencabut pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Namun demikian, kondisi ini berdampak pada Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma. Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkap ada penurunan penjualan produk yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 seiring membaiknya kondisi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Untuk itu, dia membidik produk-produk reguler yang tidak berkaitan dengan penanganan pandemi untuk menjaga kinerja perusahaan.
"Meskipun permintaan pasar akan produk Covid-19 mengalami penurunan year on year (tahunan), Holding Farmasi tetap bergerak untuk menjaga positif produk regular non covid yang kami jadikan program utama kita untuk pelayanan di 2023, sehingga nanti bisa memperbaiki performa keuangan perusahaan secara keseluruhan," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/1).
Menurut data yang dikantonginya, pendapatan konsolidasi Holding Farmasi per kuartal III-2022 mencapai Rp15,9 triliun. Sebesar Rp11,1 triliun di antaranya merupakan hasil penjualan dari produk non-covid.
"Ini langkah antisipasi untuk 2022 karena ada perbaikan kondisi pasca pandemi, maka kami coba aktifkan produk non covid," ujarnya.
Dia membidik setidaknya hingga tutup tahun 2022, setelah proses audit selesai, holding farmasi mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp22,1 triliun. Kendati begitu, angka ini memang lebih rendah 49 persen dari tahu 2021 sebesar Rp43,4 triliun.
Honesti menekankan kalau dari porsi tersebut, sebesar Rp16 triliun mampu didapatkan dari produk non-covid. Sementara produk yang berkaitan dengan covid-19 hanya Rp5,9 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Honesti mengungkap juga soal progosa pendapatan yang didapat Bio Farma secara mandiri. Dia membidik perusahaan mampu meraup pendapatan Rp10,8 triliun di 2022.
Di mana Rp6 triliun didapat dari produk non covid, dan Rp4,8 triliun sisanya didapat dari penjualan produk yang berkaitan dengan covid-19.
"Dari sisi ebitda pun menunjukkan angka yang relatif cukup bagus ya, kita bandingkan sengan 2020 itu Rp662 miliar, di 2022 akan mencatat Rp915 miliar," terangnya.
"Kemudian dari sisi laba-rugi pun kami masih mencatat laba positif sebesar Rp905 miliar dan kami harap pada saat closing audit angka ini bisa dipertahankan minimal seperti itu atau mungkin menjadi lebih baik," sambung Honesti Basyir.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)