Per 12 Juni 2020, Jumlah Pengguna QRIS Meningkat Capai 3,64 Juta Merchant
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, jumlah merchant yang sudah menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) mengalami kenaikan selama pandemi corona. Tercatat per 12 Juni 2020, sudah mencapai 3,64 juta merchant, di mana 87,2 persen di antaranya merupakan merchant mikro dan kecil.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, jumlah merchant yang sudah menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) mengalami kenaikan selama pandemi corona. Tercatat per 12 Juni 2020, sudah mencapai 3,64 juta merchant, di mana 87,2 persen di antaranya merupakan merchant mikro dan kecil.
Oleh karena itu, dia meminta dukungan kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar yang sudah tersambung sebanyak 3,64 juta merchant itu bisa terus naik, apabila saling bergandeng tangan maka akan lebih cepat berkembang.
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam mengembangkan QRIS di Indonesia? Bank Indonesia (BI) mengumumkan perluasan jaringan kerja sama internasional dalam bidang pembayaran berbasis QR code dengan Bank of Korea (BoK).
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
"Kawan perbankan tidak pernah lelah meng-QRISkan UMKM, koperasi, pasar dan lainnya untuk kita QRIS- kan, melonjak di balik covid-19," kata Perry dalam webinar Transaksi Sehat Menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal, Rabu (24/6).
Menurutnya, pandemi corona bisa menjadi peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempercepat penggunaan digital payment, dan mendorong UMKM untuk lebih kreatif, inovatif dalam mencari cara dan model bisnis baru di tengah pandemi ini.
Untuk memperluas penerimaan (akseptasi) QRIS, Bank Indonesia dan 46 kantor di berbagai daerah bersama industri mendorong inovasi QRIS bekerja sama dengan seluruh stakeholders.
"QRIS juga disiapkan sebagai alat pembayaran yang aman untuk diterapkan pada merchant sektor pariwisata yang akan segera dibuka di era new normal, hingga saat ini telah terdapat 23.189 merchant pariwisata," ujarnya.
Tentunya, peradaban baru dalam mempersiapkan pada new normal lebih mendorong UMKM untuk kreatif. Momentum inilah digitalisasi yang sebetulnya pihaknya lebih percepat , pihaknya sudah sepakat dari perbankan dan non bank, untuk membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkop Teten Minta BI dukung UMKM gunakan pembayaran digital QRIS
Fintech Xendit Perkenalkan Fitur QRIS
Ada Virus Corona, Pembayaran Digital Meningkat Capai 2,2 Juta Transaksi di Maret 2020
Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank Indonesia Ajak Masyarakat Transaksi Elektronik
Banyak Uang Palsu Beredar, BI Sarankan Pedagang Beralih ke Transaksi Nontunai
Bank Indonesia Ingin Pedagang Pasar Transaksi Gunakan QRIS Agar Tak Repot