Per 22 Februari, 63.000 Penumpang Kereta Api Manfaatkan Tes GeNose
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, mayoritas penumpang kereta jarak jauh lebih memilih menggunakan tes GeNose ketimbang rapid antigen, karena secara harga lebih murah dan tidak sakit saat diperiksa.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat telah memeriksa sekitar 63.000 penumpang kereta api jarak jauh menggunakan alat tes GeNose hingga 22 Februari 2021. Angka tersebut didapat setelah PT KAI menyebar 42 alat tes GeNose di 8 stasiun kereta api jarak jauh.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, mayoritas penumpang kereta jarak jauh lebih memilih menggunakan tes GeNose ketimbang rapid antigen, karena secara harga lebih murah dan tidak sakit saat diperiksa.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Mengapa perjalanan kereta api di Semarang terganggu? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari. Ketinggian air mencapai 10 cm di atas kop. "Dengan demikian, tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api," katanya.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
"Total sampai 22 Februari, yang masuk ada 63.000 penumpang yang sudah gunakan GeNose. Masyarakat ada preferensi gunakan GeNose karena murah dan tidak sakit," kata Didiek di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (23/2).
Didiek memaparkan, sejauh ini pihaknya telah mendapati 617 kasus positif Covid-19 berkat hasil pemeriksaan GeNose, atau rata-rata 1 persen.
Dia menceritakan, alat tes GeNose mulanya digunakan oleh 1-2 ribu penumpang per hari pada masa awal implementasi di 2 stasiun. Angkanya semakin bertambah sejak pemakaiannya diperluas untuk 8 stasiun.
"Itu sekarang rata-rata 2-3 ribu penumpang yang gunakan GeNose. Kalau weekend ada sekitar 4-5 ribu orang," jelas Didiek.
Oleh karenanya, dia optimistis penggunaan alat tes GeNose bisa semakin diperluas untuk target total 44 stasiun. "Sesuai rencana kami tiap 10 hari kita akan perluas di 5 sampai 6 stasiun. Sehingga sampai ke 44 stasiun," pungkas Didiek.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Diizinkan Menko Luhut, Tes GeNose akan Dipakai di Bandara Mulai 1 April 2021
Menteri Bambang Dorong Perbanyak Penggunaan GeNose untuk Pulihkan Ekonomi
Menhub Ingin Tes GeNose Berlaku di Banyak Stasiun hingga Perkantoran
Pemulihan Pariwisata Imbas Pandemi Tak Bisa Cuma dengan Digitalisasi
Menhub Budi Tinjau Pelayanan GeNose di Stasiun Bandung
Layanan GeNose Dibuka di Daop 3 Cirebon, Ini Syarat dan Ketentuannya