Per Agustus, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp18,9 Triliun
Pemanfaatan APBN untuk IKN diperuntukan bangun Istana Presiden, hingga rumah susun ASN.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) per Agustus 2024 mencapai Rp18,9 triliun atau 43,1 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.
"Berarti telah direalisasikan 43,1 persen. Ini kita memantau terus karena pekerjaan jalan terus, pekerjaan pembangunan fisik infrastruktur maupun non infrastruktur itu berjalan terus," kata Wakil Menteri Keuangan I, Suahasil Nazara dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (23/9).
- Per Juli, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp11,2 Triliun
- Rampung dalam Waktu Dekat, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN Jelang 17 Agustus 2024
- Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
- Per 1 April 2024, Dana APBN Digunakan untuk Bangun IKN Nusantara Tembus Rp4,3 Triliun
Suahasil merincikan realisasi ini termasuk untuk klaster infrastruktur sebesar Rp16,2 triliun dari pagu Rp40,7 triliun, antara lain untuk pembangunan gedung di kawasan Istana, kawasan Kemenko, kementerian lain.
Kemudian untuk Gedung OIKN, pembangunan tower rumah susun ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol, jalan dan jembatan, bandara IKN, penataan dan penyempurnaan.
"Berbagai macam infrastruktur lain seperti Bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), pengendalian banjir dan sebagainya," jelasnya.
Sementara untuk klaster non infrastruktur telah dibelanjakan Rp2,7 triliun dari pagu Rp3,3 triliun, antara lain untuk operasional otorita, perencanaan koordinasi penyiapan pemindahan.
"Ini adalah untuk promosi, publikasi, sosialisasi IKN dan berbagai macam dukungan infrastruktur lainnya," ujarnya.