Per April, Realisasi Bantuan Pelaku Usaha Mikro Capai Rp10,4 Triliun
Pemerintah kembali melanjutkan program Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM 2021 sejak 1 Maret lalu. Total anggaran yang sudah disiapkan ialah Rp 15,36 triliun yang menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.
Pemerintah kembali melanjutkan program Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM 2021 sejak 1 Maret lalu. Total anggaran yang sudah disiapkan ialah Rp 15,36 triliun yang menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Eddy Satria mencatat, realisasi penyaluran BPUM 2021 untuk tahap pertama mencapai Rp10,4 triliun hingga posisi April 2021 dari total pagu Rp11,76 triliun. Nilai penyaluran tersebut menjangkau sebanyak 8,6 juta penerima manfaat.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa menurut Kepala LKPP, UMKK sangat penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional? Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, salah satu kunci ketahanan ekonomi nasional adalah majunya UMKK.
"Jadi, kalau dipersentasekan itu sekitar 88 persen untuk yang total (target) 9,8 juta (penerima tahap pertama," ucapnya dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021, Rabu (5/5).
Sementara untuk realisasi BPUM tahap dua akan dilakukan setelah seluruh penyaluran di tahap pertama telah selesai 100 persen. Namun, pihaknya berjanji untuk segera mempercepat penyaluran bantuan di tahap pertama. Hal ini demi mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional menuju tren positif di awal tahun 2021.
"Jadi, salah satu yang dicanangkan pemerintah adalah pertumbuhan tidak drop di kuartal pertama kemarin. Artinya kita berusaha ekonomi bergerak dan tidak mandeg," tekannya.
Dia menambahkan, proses pengusulan calon penerima BPUM tahun 2021 sendiri dilakukan dengan skema satu pintu. Yakni melalui dinas yang membidangi koperasi dan UKM di tingkat kabupaten/kota.
Selanjutnya disampaikan oleh dinas kabupaten/kota ke dinas yang membidangi koperasi dan UKM provinsi untuk dilanjutkan ke Kementerian Koperasi dan UKM Deputi Bidang Usaha Mikro. "Hal ini agar lebih efisien dengan sistem satu pintu," paparnya.
Baca juga:
OJK Beberkan Kendala UMKM Dapatkan Pembiayaan Modal Kerja dari Perbankan
Toko Kelontong Beri Kontribusi Rp69,3 Triliun per Tahun Terhadap PDB
OJK: Perekonomian RI Ditopang UMKM, tapi Aset dan Ukuran Kalah Dibanding Korporasi
Gedung Sarinah Fokus Angkat Brand Lokal dan UMKM, Bagaimana Nasib McDonald?
Kebangkitan Sektor UMKM Disebut Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia
Pemerintah Putuskan Perpanjang Bunga KUR 3 Persen Sampai Akhir 2021