Per September 2015, SMF raup laba Rp 192 miliar
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 46,56 persen dari tahun lalu sebesar Rp 131,2 miliar.
PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) mencatat laba bersih Rp 192 miliar pada kuartal III 2015 atau 96,54 persen dari target tahun ini. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 46,56 persen dari tahun lalu sebesar Rp 131,2 miliar.
Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto optimistis bisa meraih target laba sampai akhir tahun sebesar Rp 198,5 miliar. Pencapaian laba juga didorong oleh penyaluran kredit yang sampai September 2015 mencapai Rp 2,1 triliun.
"Jika jumlah penduduk naik maka kebutuhan rumah berpeluang meningkat. Hal itu menjadi salah satu faktor yang memicu kenaikan pinjaman," kata Rahardjo.
Dilihat dari data populasi penduduk Indonesia yang sudah mencapai 257 juta jiwa, dengan pertumbuhan penduduk yang rata-rata per tahun meningkat 1,49 persen, kebutuhan rumah diprediksi bisa mencapai 800 ribu unit per tahun.
"Oleh karena itu, kami berusaha memenuhi target dari pemerintah untuk membangun 1 juta rumah," tuturnya.
PT SMF, lanjutnya, juga telah menjalin kerja sama dengan refinancing untuk mendukung Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bersama PT Bank Nagari, dengan total nilai pinjaman mencapai Rp 50 miliar.
"Ini bukti keseriusan SMF dalam mendukung terealisasinya program sejuta rumah yang telah dicanangkan oleh pemerintah," kata Raharjo
Tahun depan PT Sarana Multigriya Finansial akan mengajukan dana sebesar Rp 1 triliun kembali sebagai pengembangan pembiayaan.