Perangi Perubahan Iklim, Industri Didorong Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan
Menurut Badan Energi Internasional (IEA), industri menyumbang 37 persen dari total penggunaan energi global, di mana 30 persen di antaranya dikonsumsi oleh gedung-gedung bertingkat.
Isu perubahan iklim terus menjadi pembicaraan dunia. Jika upaya penanganan perubahan iklim ini tidak digalakkan, dikhawatirkan mengancam masa depan dunia.
Menurut Badan Energi Internasional (IEA), industri menyumbang 37 persen dari total penggunaan energi global, di mana 30 persen di antaranya dikonsumsi oleh gedung-gedung bertingkat.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi karbon di tahun 2023? “Pada tahun 2023, realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 Pertamina mencapai 124% dari target. Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e,”imbuhnya.
-
Apa yang akan dikembangkan Pertamina dari bahan bakar berbasis bioenergi? Pertamina akan memanfaatkan bahan bakar nabati seperti tebu, jagung, singkong dan sorgum untuk mengembangkan bioenergi.
-
Kenapa panas bumi dianggap sebagai energi terbarukan yang paling potensial untuk mengurangi karbonisasi? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama," ujar Julfi.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
Memerangi perubahan iklim, pemerintah dan industri di Indonesia didorong untuk mempercepat penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam mendukung pengurangan dampak perubahan iklim. Salah satunya dengan penggunaan teknologi sistem motors dengan tingkat efisiensi tinggi terbaru dengan variable speed drive untuk pengurangan dampak perubahan iklim. Teknologi ini meningkatkan efisiensi energi secara signifikan.
Teknologi motors dan drives di sektor industri telah mengalami kemajuan pesat selama satu dekade terakhir, dilengkapi desain inovatif yang memungkinkan terciptanya efisiensi energi secara signifikan.
Hasil riset independen memprediksi, jika sistem yang digunakan saat ini diganti dengan peralatan dengan tingkat efisiensi energi optimal, konsumsi listrik global dapat dipangkas hingga 10 persen. Hal ini juga akan menyumbang lebih dari 40 persen pengurangan emisi gas rumah kaca untuk memenuhi target iklim 2040 yang ditetapkan Perjanjian Paris.
"Efisiensi energi industri memiliki kapasitas tunggal terbesar untuk memperlambat dampak perubahan iklim. Hal ini pada dasarnya merupakan solusi iklim dunia," jelas Presiden ABB Motion Morten Wierod.
Pentingnya Keberlanjutan
Bagi ABB, perusahaan teknologi yang berbasis di Swiss, keberlanjutan adalah bagian penting dari tujuan perusahaan dan nilai diciptakan untuk semua pemangku kepentingan. Sejauh ini, dampak terbesar yang dihasilkan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca adalah melalui teknologi terdepan yang mengurangi penggunaan energi pada industri, bangunan, dan transportasi.
"Pentingnya peralihan industri dan infrastruktur ke sistem drives dan motors hemat energi tersebut berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkelanjutan," lanjut Morten Wierod.
Dalam rangka pemanfaatan peluang besar yang diberikan oleh sistem drives dan motors hemat energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, ABB menggarisbawahi peranan penting yang dimiliki seluruh pemangku kepentingan, di antaranya, pertama, pembuat keputusan publik dan regulator perlu memberikan insentif untuk mengakselerasi pengaplikasian sistem baru.
Kedua, bisnis, kota, dan negara perlu menyadari baik penghematan biaya maupun keuntungan terhadap lingkungan dan bersedia untuk melakukan investasi.
"Sedangkan ketiga, investor perlu mengkaji ulang investasi dan mengalokasikan modal ke perusahaan yang lebih responsif terhadap risiko iklim."
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)