Perayaan tahun baru semarak, penjual terompet justru melarat
Penjualan terompet tahun ini turun mencapai 50 persen.
Perayaan tahun baru selalu identik dengan terompet dan kembang api. Tentu saja, para penjual terompet maupun kembang api idealnya bisa mengeruk keuntungan dari moment tersebut.
Tetapi, hal tersebut tidak berpihak bagi penjual terompet dan kembang api yang biasa mangkal di Pasar Tanah Abang blok G, Ahmad (40). Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut tahun baru kali ini justru tidak dapat memperoleh laba seperti tahun-tahun sebelumnya.
-
Kapan Nasha Anaya merayakan ulang tahunnya yang ke-14? Lahir pada Hari Valentine, Nasha baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-14 pada tanggal 14 Februari 2023.
-
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Link Twibbon Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Jatuh pada 7 Juli 2024
-
Kapan Tahun Baru 2024? Tak terasa, tahun 2023 segera berlalu dan mendekati 2024.
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Apa tema ulang tahun Xabiru tahun ini? Ulang tahun Xabiru kali ini keren banget, tema Pikachu-nya bikin acaranya makin gemas!
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
"Tahun ini tidak seperti yang kemarin-kemarin mbak. Ini saja masih banyak terompetnya. Mana sudah rusak-rusak enggak bisa dikembaliin," ujar Ahmad saat ditemui merdeka.com di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (1/1).
Menurutnya, selama lima tahun berjualan terompet dan kembang api selalu memperoleh pendapatan Rp 200.000 setiap hari. Biasanya, dia berjualan sejak hari raya Natal hingga tahun baru.
"Kalau sekarang enggak ada keuntungan, yang ada malah rugi. Lihat terompetnya sudah rusak-rusak gini," ucapnya.
Bapak yang memiliki tiga anak ini mengaku menjual terompet per biji seharga Rp 15.000. Sedangkan, pendapatan yang diperoleh untuk tahun ini hanya 50 persen dari tahun lalu.
"Kalau tahun ini jauh dibanding tahun lalu. Enggak banyak yang beli, pada malas jalan-jalan mungkin," tegasnya.
(mdk/bim)