Perbaiki Jalan Rusak, Ridwan Kamil: Dua Tahun Tertunda karena Anggaran Dialihkan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membeberkan bahwa Pemerintah Daerah tengah melakukan perbaikan di 71 ruas jalan di Jawa Barat. Perbaikan jalan tersebut merupakan proyek yang tertunda karena pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membeberkan bahwa Pemerintah Daerah tengah melakukan perbaikan di 71 ruas jalan di Jawa Barat. Perbaikan jalan tersebut merupakan proyek yang tertunda karena pandemi Covid-19.
"Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan Jabar segera diperbaiki," kata Ridwan Kamil dalam cuitannya di akun twitter @ridwankamil, dikutip di Jakarta, Rabu (22/3).
-
Bagaimana menurut Ridwan Kamil ciri kota yang layak huni dan manusiawi? “Maka saya katakan IKN harus layak huni, cirinya ada orang berjalan kaki. Kalau di IKN tidak ada orang berjalan kaki, kita gagal menciptakan kota yang manusiawi, ke mana-mana harus naik kendaraan, naik mobil," tutupnya.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Emil sapaan akrabnya menyebut penundaan proyek perbaikan jalan tersebut karena anggaran infrastruktur untuk bantuan sosial (bansos). Bansos tersebut akan diberikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial Covid-19,” katanya.
Dia menjelaskan setiap tahun anggaran pada Januari-Maret merupakan jadwal pelelangan proyek. Emil menyebut sudah ada 62 paket infrastruktur yang berkontrak dengan total panjang perbaikan 337,342 kilometer (km).
“Beberapa paket pekerjaan akan (mulai dikerjakan) di Maret minggu kedua dan selesai Juli,” kata dia.
Meski begitu, Emil mengatakan kerusakan jalan harus dilakukan dengan pemeliharaan rutin. Misalnya dengan gerakan sapu lubang yang akan terus digencarkan, utamanya menjelang hari raya Lebaran.
"Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan," katanya.
Emil menambahkan berbagai perbaikan jalan tersebut dilakukan hampir di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun perbaikan yang dilakukan hanya pada jalan-jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar.
"Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan provinsi," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto spanduk di media sosial berisi kekecewaan warga yang mengeluhkan jalan rusak. Beberapa kalimat yang tertulis menyatakan sikap tidak akan memilih Ridwan Kamil jika akan maju pada Pilgub Jabar untuk melanjutkan periode kedua.
(mdk/idr)