Perbankan banyak alami kerugian gara-gara penggunaan kartu kredit
Nasabah perlu diberikan pemahaman mengenai seluk beluk penggunaan kartu kredit.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, dari penggunaan electronic banking, perbankan paling banyak menanggung kerugian dari penggunaan kartu kredit. Sepanjang semester I tahun ini, penggunaan kartu kredit menyumbang 73,14 persen kerugian bank.
Namun, OJK tidak memberikan penjelasan detail terkait kerugian perbankan dari penggunaan kartu kredit. OJK hanya meminta perbankan saling bekerja sama guna meminimalisir kerugian yang terjadi di electronic banking.
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Bagaimana cara mendapatkan informasi kredit melalui SLIK OJK? Debitur dapat meminta Informasi Debitur atas nama Debitur yang bersangkutan kepada OJK atau kepada Pelapor SLIK yang memberikan Fasilitas Penyediaan Dana kepada Debitur yang bersangkutan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
"Kerja sama antarbank lakukan dengan cepat untuk mitigasi kerugian yang terjadi di electronic banking. Kita waspadai," ujar Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/9).
OJK memaparkan, dalam beberapa periode terakhir jumlah nasabah, frekuensi dan nilai transaksi electronic banking di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. Frekuensi penggunaan electronic banking meningkat mulai dari 3,79 miliar tahun 2012, 4,73 miliar tahun 2013, dan 5,69 miliar tahun 2014. Sedangkan volume penggunaan electronic banking meningkat mulai dari Rp 4.441 triliun tahun 2012, Rp 5.495 triliun tahun 2013, dan Rp 6.447 triliun tahun 2014.
Sejalan dengan tingginya pertumbuhan penggunaan electronic banking, perbankan juga harus mensosialisasikan fasilitas yang ada di dalamnya. Perlu ada edukasi untuk nasabah. Tujuannya meminimalisir kerugian yang timbul dari penggunaan electronic banking.
"Yang mendapatkan fasilitas e-banking ada syarat khusus sebelum diberikan," ucapnya.
Apabila ada nasabah yang belum memenuhi edukasi perbankan atas penggunaan electronic banking, tidak perlu diberikan fasilitas tersebut. Apabila tetap diberikan, perbankan harus siap menanggung kerugian.
"Jangan diberikan semua fitur di e-banking yang belum educated," katanya.
Baca juga:
Ini tanda-tanda bank mau bangkrut saat ekonomi memburuk
OJK dorong peningkatan keandalan e-banking
Bank Mandiri dukung rencana kemudahan pembuatan rekening untuk WNA
Mulai 1 Agustus 2015, bunga KUR sudah 12 persen
Begini cara sales kartu kredit tahu nomor nasabah
Indonesia surga kejahatan kartu kredit, sampai libatkan anak SMP