Percakapan Kocak Menteri Basuki Tawarkan Jajanan Tutut ke Jokowi: Baik untuK Pertumbuhan Rambut
Pembicaraan singkat antara Menteri Basuki, Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Jokowi tersebut diakhiri dengan tawa bersama keempatnya.
Menteri Basuki membeli tutut di Pasar Parungkuda yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Parungkuda.
Percakapan Kocak Menteri Basuki Tawarkan Jajanan Tutut ke Jokowi: Baik untuK Pertumbuhan Rambut
Menteri Basuki Jajan Tutut dan Tawarkan ke Jokowi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sempat membeli keong sawah atau tutut usai menghadiri peresmian Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak. Menteri Basuki membeli tutut di Pasar Parungkuda yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Parungkuda, lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II.
- Sosok Agus Subiyanto, Jenderal Berdarah Kopassus Eks Pengawal Jokowi Calon Kasad Pengganti Dudung Abdurachman
- Beredar Kabar Mentan SYL Mundur Usai Temui Jokowi, NasDem: Kan Belum Ada Pengumuman Resmi KPK
- KOCAK! Lihat Gaya Joget Pak Bas, Jokowi Sampai Ngakak
- Tingkah Kocak Menteri Basuki saat Wika Salim Nyanyi, Mendadak Buka Topi Minta Saweran Isinya di Luar Dugaan
"Katanya di situ ada untuk pertumbuhan rambut," kata Basuki sambil menunjukkan tutut yang berada dalam styrofoam dan dibungkus dalam plastik bening.
"Buat kekuatan tulang," sambung Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ada di lokasi tersebut.
Pembicaraan itu terjadi sambil menunggu Presiden Jokowi meninjau harga bahan pokok di Pasar Parungkuda.
"Keong,, bahasa Sundanya tutut," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tak lama, Presiden Jokowi pun datang menemui ketiganya. "Ada tutut Pak," kata Erick kepada Presiden Jokowi. "Untuk pertumbuhan rambut," tambah Basuki ke Presiden Jokowi. Presiden Jokowi pun menunjuk dadanya dengan jari sebagai gestur ingin meminta tutut yang dibeli Basuki. "Buat tulang kuat Pak," sebut Erick Thohir. Pembicaraan singkat tersebut pun diakhiri dengan tawa bersama keempatnya.
Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi mengatakan Jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer yang menelan biaya Rp3,2 triliun tersebut diharapkan dapat memangkas perjalanan Jakarta-Sukabumi hanya menjadi 2-2,5 jam dari yang tadinya 5 atau 6 jam.
Ruas tol tersebut juga diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km, dengan progres Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Kemudian dua seksi lainnya, yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.