Perekonomian Desa Bakal Lebih Cepat Pulih Pasca Pandemi Corona
Desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Menurut Budi Arie, pengembangan ekonomi desa harus mulai masuk ke dalam ekosistem digital. Menurutnya, lompatan ekonomi digital penting dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk desa.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, bertemu Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar. Pertemuan tersebut membahas tentang rencana kerjasama pemulihan ekonomi desa pasca pandemi Covid-19.
Budi Arie dalam pertemuan tersebut mengatakan, desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sebab menurutnya, ekonomi di perdesaan cenderung lebih cepat untuk pemulihan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
"Jadi memang untung sekali Indonesia punya desa. Sehingga bisa jadi kekuatan ekonomi pasca pandemi," ujarnya di Kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Rabu (7/10).
Menurut Budi Arie, pengembangan ekonomi desa harus mulai masuk ke dalam ekosistem digital. Menurutnya, lompatan ekonomi digital penting dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk desa.
"Pandemi covid-19 ini ada hikmahnya. Akibatnya masyarakat terbuka dengan digitalisasi. Masyarakat di kota juga jadi tahu pentingnya (aplikasi) zoom misalnya, lebih hemat dan lebih produktif," ujarnya.
Perkuat Kolaborasi
Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar mengakui, produk-produk desa di Indonesia memiliki kualitas yang baik. Namun, dia menyayangkan bahwa produk berkualitas tersebut tidak banyak dipasarkan di Malaysia.
"Saya lihat tas, sepatu dari kulit bagus-bagus. Saya pun beli juga," ungkapnya.
Dia menambahkan, Indonesia dan Malaysia memiliki kelebihan sendiri dalam bidang-bidang tertentu. Menurutnya, sistem kolaborasi akan saling menutupi kekurangan antar keduanya.
"Kita rasakan kita bisa membantu dalam bidang tertentu. Dalam hal tertentu Indonesia lebih maju, tapi kita rasa kita bisa bantu di sektor lain," terangnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans), R Hari Pramudiono; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo), Eko Sri Haryanto, Staf Ahil Hubungan Lembaga, Suprapedi, dan; Staf Khusus Wakil Menteri, Daniel Hutagalung.
(mdk/bim)