Performa Hotel mulai Membaik, OYO Catat Okupansi Naik 70 persen di Agustus 2020
Hotel OYO di Indonesia mencatat tingkat okupansi per bulan Agustus 2020 meningkat sebanyak 70 persen dari titik terendah di bulan April 2020, meskipun peningkatan tersebut masih di angka 60 persen dari tingkat okupansi normal sebelum pandemi.
Hotel OYO di Indonesia mencatat tingkat okupansi per bulan Agustus 2020 meningkat sebanyak 70 persen dari titik terendah di bulan April 2020, meskipun peningkatan tersebut masih di angka 60 persen dari tingkat okupansi normal sebelum pandemi.
Country Head OYO Indonesia Agus Hartono Wijaya, mengatakan selama kurang lebih 2 tahun berkiprah di industri hospitality Indonesia, OYO telah berhasil mencapai lebih dari 3.000 properti dan 45.000 kamar yang tersebar di lebih dari 150 kota di penjuru Indonesia.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah? Dulunya, hotel ini sempat dijadikan markas tentara Jepang dan Klijk Nederlands-Indisch Leger atau tentara KNIL dari pihak Belanda.
-
Dimana lokasi Siantar Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia? Hotel yang beralamatkan di Jalan W.R. Supratman Nomor 3 ini menjadi saksi bisu perjuangan berdarah masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
"Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada 3,3 juta tamu setia OYO Indonesia, mitra-mitra OYO, juga para OYOpreneurs atas kepercayaannya sehingga OYO mampu tumbuh sebagai akomodasi favorit di Indonesia," kata Agus, Rabu (28/10).
Meski pandemi menekan Industri hospitality secara signifikan. Namun, OYO dengan teknologi sebagai DNAnya mampu merespon dengan memperkuat operasional di skala lokal, serta memberikan pengalaman menginap lebih aman, seamless, dan contactless.
Komitmen ini diwujudkan melalui beberapa inisiatif seperti Sanitized Stay; termasuk fitur check-in dan check-out tanpa sentuhan, serta integrasi e-wallet OVO dan Go-Pay di aplikasi OYO; yang memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional hotel secara komprehensif mulai dari proses check-in hingga check-out.
"Sejak diluncurkan pada bulan Juni lalu, saat ini sebanyak lebih dari 865 properti mitra OYO di Indonesia telah mengikuti pelatihan dan menerapkan protokol tersebut, sehingga mendapatkan label dan logo Sanitized Stay di aplikasi OYO," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya optimis terhadap potensi industri hospitality di Indonesia, khususnya di sektor hotel budget. Adaptasi secara cepat dan memanfaatkan peluang menjadi kunci dalam menghadapi perubahan perilaku dan preferensi konsumen di industri pariwisata pasca pandemi.
Selain itu, adanya tren staycation di hotel-hotel budget dengan skala kecil yang tetap memberikan pengalaman menginap unik menjadi sinyal positif bagi potensi pertumbuhan OYO di Indonesia.
"Hotel budget dengan 20-30 kamar berpotensi lebih diminati karena lebih memungkinkan pelanggan untuk tetap menjaga social distancing dan higienitas, sehingga dapat merasa aman dan nyaman selama berlibur di masa new normal ini," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
14 Jenis Kamar Hotel yang Perlu Diketahui, Perhatikan Perbedaan Fasilitasnya
Tips Aman dan Nyaman Menginap di Hotel Selama Pandemi
Pandemi Corona, Transaksi Hotel dan Restoran di Padang Berkurang hingga Rp174 Miliar
Terima Hibah Rp80 Miliar, Pemkab Bogor akan Bagikan ke Pengelola Hotel dan Restoran
Sektor Bisnis Terancam Usai Pandemi, dari Bioskop Hingga Hotel
Pengusaha: Semua Bisnis Hotel Terdampak Pandemi, Cepat Terpukulnya Lambat Recoverynya