Perkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kesuksesan ini didukung dengan semakin berkembangnya teknologi transportasi massal seperti kereta, bis, kapal, pesawat udara, dan kendaraan pribadi, serta masifnya pembangunan infrastruktur transportasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim, penyelenggaraan transportasi mudik 2022 sukses dibandingkan mudik sebelum masa pandemi.
Menurutnya, kesuksesan ini didukung dengan semakin berkembangnya teknologi transportasi massal seperti kereta, bis, kapal, pesawat udara, dan kendaraan pribadi, serta masifnya pembangunan infrastruktur transportasi.
-
Dimana ditemukan peningkatan arus kendaraan dan pergeseran waktu puncak mudik? Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa peregangan penting untuk perjalanan mudik? “Menempuh perjalanan jarak jauh sering kali bisa memengaruhi kesehatan para pemudik. Dengan melakukan perenggangan di sela perjalanan, minimal setiap beberapa jam, pemudik dapat terhindar dari kelelahan dan kaku otot, membantu melancarkan peredaran darah, dan menjaga tubuh tetap rileks,” kata dokter yang akrab disapa Pras ini dilansir dari Antara.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
-
Kenapa mudik dengan transportasi laut jadi pilihan masyarakat, terutama bagi yang mudik antar pulau? Mudik dengan transportasi laut dapat menjadi pilihan bagi masyarakat, terutama bagi yang mudik antar pulau.
"Presiden Jokowi mengakui keberhasilan penanganan mudik tahun ini. Beliau mengapresiasi karena tidak ada pemudik yang terjebak dalam kemacetan yang terlampau lama (24 jam atau lebih)," kata Budi dalam penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada kepada Menhub Budi, di UGM, Senin (23/5).
Berdasarkan hasil Survei oleh Indikator Politik dan SMRC tahun 2022 menyatakan, sebanyak 76,7 persen responden puas dengan kinerja pemerintah terkait arus mudik 2022. Dilihat dari sisi keselamatan, jumlah kecelakaan menurun drastis.
Di sisi lain, data Jasa Raharja menyatakan, secara keseluruhan jumlah santunan yang diserahkan Jasa Raharja pada periode mudik 2022 turun 50 persen. Moda udara juga berhasil mengakomodasi pelayanan mudik meskipun dengan armada yang berkurang akibat krisis pandemi dan ekonomi.
Dia menegaskan, keberhasilan pengelolaan transportasi mudik tahun ini adalah hasil kolaborasi Kementerian Perhubungan bersama Lembaga DPR, Kemenko PMK, Kementerian Lembaga, POLRI, Akademisi, dan juga media.
Hal ini menjadi bukti keberhasilan sektor transportasi dalam merajut keberagaman melalui kolaborasi, dan silaturahmi baik secara religi maupun secara budaya antar masyarakat, antar budaya, antar suku dan agama.
"Pelaksanaan mudik gratis baik yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, BUMN, swasta serta komunitas juga merupakan bentuk pelayanan mudik terhadap masyarakat," jelas Budi.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Peningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Lapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Survei SMRC: 47 Persen Warga Memenuhi Persyaratan Mudik 2022
Survei SMRC Terbaru: 88% Pemudik Puas Pelayanan Transportasi Umum Selama Lebaran 2022
Survei SMRC: Kepuasan Publik ke Jokowi Naik jadi 76,7% karena Mudik
2,1 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2022 Tinggalkan Jabodetabek, Terbanyak ke Sumatera