Perlambatan ekonomi tak berpengaruh besar untuk branding
Investasi ini penting untuk mendorong konsumen mengetahui merek dagang perusahaan tersebut.
Perlambatan ekonomi global rupanya mempengaruhi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Salah satu yang terdampak adalah investasi merek dagang atau branding.
Chairwoman WPP Indonesia dan Vietnam Ranjana Singh mengakui perlambatan ekonomi global sedikit mempengaruhi investasi di merek dagang. Akan tetapi, investasi ini penting untuk mendorong konsumen mengetahui merek dagang perusahaan tersebut.
-
Apa arti dari nama toko "tabriiz.com"? • tabriiz.com = toko yang lebih unggul dibandingkan yang lain
-
Siapa yang ikut memberikan saran untuk nama brand clothing line Rizky Billar? MRB Nama Brand Rizky Billar "Tahun lalu akhirnya tercapai juga, tentu dengan dukungan istri. Kita bikin sebuah nama keren namanya MRB. Sebenernya nama MRB itu kita diskusi bareng istri. MRB itu singkatan dari namaku sendiri," ujar Rizky Billar.
-
Kapan Jessica Jung meluncurkan brand fashion miliknya? Pada tahun 2014, mantan anggota Girls' Generation, Jessica Jung, memulai perjalanan bisnis fashionnya dengan mendirikan Blanc & Eclare.
-
Siapa yang menjadi brand ambassador dari beberapa brand? Bak Princess, Intip Gaya Pemotretan Inara Rusli yang Penuh Bunga Inara Rusli ditunjuk menjadi brand ambassador sejumlah brand.
-
Apa yang dijual di kios tembakau Fajar Abdul Aziz? Ada 50 jenis tembakau murni atau orisinal yang dijual di kiosnya.
-
Bagaimana Aquene Azis Djorghi sering tampil di Jakarta Fashion Week? Selain jago akting, Aquene juga ternyata jadi model, nih. Dia sering tampil di Jakarta Fashion Week dan foto-foto juga.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia terkena dampak perlambatan global. Hal ini terlihat dari penurunan terjadi di sektor perbankan hingga mencapai 10 persen.
"Tahun lalu, memang ada tetapi tidak terlalu signifikan," ujar dia saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta.
Khusus di Indonesia sendiri, kata Ranjana, perlambatan ekonomi global tidak terlalu berpengaruh. Dia menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan, lebih tinggi dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Memang tidak terlalu besar, tetapi lebih besar ketimbang negara Asia lainnya. Indonesia masih menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Itu semua masih sangat baik," katanya.
Lebih lanjut, Ranjana menambahkan investasi merek dagang sendiri sangat penting. Dia mencontohkan banyak perusahaan di Indonesia memiliki produk yang sama. Namun, lanjutnya, ada keunggulan tersendiri apabila perusahaan tersebut berinvestasi di merek dagangnya.
"Misalnya untuk beberapa produk seperti biskuit, susu. Sebagai konsumen, saya tidak pergi dan mengatakan saya ingin membeli susu tetapi saya akan mengatakan saya ingin membeli Dancow, kecuali jika Anda adalah satu-satunya merek. Seperti Go-jek, kalau hanya ada Go-jek ya Gampang."
"Bagaimana konsumen akan memilih jadi jika Anda tidak memiliki merek yang kuat dan jika Anda tidak memiliki nilai pada merek Anda, bagaimana saya harus memilih Anda," pungkasnya.
(mdk/hrs)