Perlancar distribusi logistik, Kemenhub luncurkan kapal perintis baru
"Pemerintah berharap melalui pembangunan Kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 76 ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia."
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan kapal perintis baru yang diberi nama KM Sabuk Nusantara 76. Peluncuran kapal dilakukan dari galangan pembuatnya yaitu galangan kapal PT Staedfas Marine Pontianak.
Peluncuran KM Sabuk Nusantara 76 yang merupakan kapal perintis type 2000 GT ini dilakukan secara resmi oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ir. Junaidi dengan didampingi Direksi PT Steadfast Marine, KSOP Pontianak, Capt. Bintang dan perwakilan PT Biro Klasifikasi Indonesia (PT BKI).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Junaidi mengatakan pembangunan kapal dilakukan guna memperlancar arus penumpang, barang dan jasa ke seluruh penjuru Tanah Air.
Selain itu, manfaat lain yang akan diperoleh dengan pembangunan kapal ini adalah memperlancar distribusi logistik sehingga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Pemerintah berharap melalui pembangunan Kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 76 ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujar Junaidi dalam keterangannya, Kamis (12/4).
Junaidi mengatakan bahwa proses peluncuran kapal ke perairan merupakan salah satu proses pembangunan suatu kapal yang menandai selesainya pembangunan konstruksi kapal, sehingga masih perlu dilanjutkan dengan tahapan-tahapan penyelesaian lainnya.
"Terkait dengan hal ini, saya minta kepada pihak galangan pembangun dalam hal ini Galangan Kapal Steadfast untuk menyelesaikan pembangunan semua kapal yang dibangun di galangan ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku dan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama dengan tetap memperhatikan faktor-faktor keamanan dan keselamatan," tegas Junaidi.
Menurut Junaidi, nantinya Seluruh kapal-kapal perintis yang baru dan dipesan oleh Kementerian Perhubungan ditarget akan selesai tahun ini dan akan memperkuat armada kapal perintis yang sudah ada termasuk untuk mendukung angkutan laut pada masa angkutan lebaran mendatang.
Berikut data teknis Kapal Perintis tipe 2000 GT :
Panjang Seluruh (LOA): 68.50 M
Panjang Antara Garis Tegak (LBP): 63.00 M
Lebar : 14.00 M
Tinggi: 6.20 M
Sarat air: 2.90 M
Kecepatan Percobaan: 12 Knot (Pada 85% MCR)
Kapasitas Penumpang: 472 penumpang ekonomi tidur, 26 penumpang Kelas
Jumlah awak kapal: 36 (tiga puluh enam) orang
Tamu: 8 orang
Tenaga Medis: 2 orang
Barang: 100.00 ton
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Terkendala lahan, pembangunan LRT Jabodebek baru 36 persen
Dukung percepatan usaha, Menhub Budi akan revisi & pangkas aturan sektor perhubungan
Jumat ini, Menhub Budi kumpulkan stakeholder bahas kesiapan mudik Lebaran 2018
Kembangkan hunian berbasis transportasi, Indonesia belajar dari Australia
Implementasi ganjil genap di tol Jagorawi dan Tangerang masih butuh sosialisasi