PermataBank Syariah Hadirkan Layanan Digital Bagi Nasabah
PermataBank Syariah terus berupaya untuk menghadirkan beragam inovasi dengan menghadirkan layanan digital bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Melalui inovasi digital ini, PermataBank Syariah berharap dapat meningkatkan secara khusus pertumbuhan bisnis BPRS dan juga keuangan syariah di Indonesia di era digitalis
PermataBank Syariah terus berupaya untuk menghadirkan beragam inovasi dengan menghadirkan layanan digital bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Melalui inovasi digital ini, PermataBank Syariah berharap dapat meningkatkan secara khusus pertumbuhan bisnis BPRS dan juga keuangan syariah di Indonesia di era digitalisasi perbankan saat ini.
Pertumbuhan industri syariah khususnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia masih mendapat banyak tantangan dari berbagai lini, seperti hadirnya berbagai perusahaan fintech yang sedikit banyak menghadirkan disrupsi bagi pelaku industri keuangan di dalam negeri.
-
Mengapa digitalisasi Pertamina sangat penting? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Di mana pelatihan literasi keuangan digital PNM diadakan? Di antaranya Kampung Madani Desa Negeri Katon-Lampung, Kampung Madani Desa Cinta Rakyat-Kabanjahe, Kampung Madani Desa Waru-Balikpapan, Kampung Madani Desa Koronua-Kendari, Kampung Madani Desa Tambalang-Blitar, Kampung Madani Desa Kopeng-Semarang, Kampung Madani Desa Guntur-Wonogiri, Kampung Madani Terusan-Pontianak, Kampung Madani Cibodas-Cimahi, Kampung Madani Desa Tumpuk-Pacitan, Kampung Madani Desa Papayan-Tasikmalaya, dan Kampung Madani Desa Kwala Besar-Medan.
-
Dimana deklarasi “Perempuan peduli penyiaran digital” di gelar? Acara bertemakan “Perempuan peduli penyiaran digital” ini digelar di Gedung Graha Mental Spiritual Jakarta Pusat pada 5 Desember 2023.
Selain itu, tantangan juga hadir dari segi regulasi, infrastuktur teknologi, dan sumber daya manusia. Namun di sisi lain, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang jika diimbangi dengan kemajuan keuangan syariah secara digital.
Berdasarkan data OJK, total aset keuangan syariah di Indonesia pada Desember 2020 mencapai Rp 1.802,86 triliun dengan market share 9,9 persen. Aset tersebut meliputi aset perbankan syariah sebesar Rp 608,9 triliun, industri keuangan non-bank (IKNB) syariah sebesar Rp 116,3 triliun dan pasar modal syariah Rp 1.077,6 triliun.
Pertumbuhan aset keuangan syariah ini mencapai 22.79 persen secara year-on-year. Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia juga diakui secara global dengan naiknya peringkat Indonesia menjadi peringkat 4 di tahun 2020 dari peringkat 5 di tahun sebelumnya pada State of Global Islamic Economy Report 2020/2021.
Melihat potensi dan optimisme tersebut, PermataBank Syariah berupaya menjadi yang terdepan dalam menghadirkan layanan syariah secara digital dengan memberikan solusi paket layanan digital bagi BPRS. Melalui paket layanan digital dari PermataBank Syariah, BPRS akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transfer in & transfer out dari dan ke bank lain, baik Bank Umum konvensional dan syariah, unit usaha syariah.
Kemudian juga kemudahan pembayaran tagihan berbasis virtual account dengan menggunakan fitur Bill Payment, sampai dengan fitur pembukaan rekening secara online dengan API baik melalui Website maupun melalui aplikasi nasabah. Ke depannya masih banyak lagi layanan yang dapat di gunakan oleh BPRS seperti tarik tunai di ATM PermataBank, penarikan tunai di convenience store, fasilitas pooling fund sampai dengan pembiayaan bagi BPRS (menyesuaikan dengan regulasi dan ketersediaan Layanan di PBS).
Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman mengatakan paket layanan digital yang dihadirkan oleh PermataBank Syariah diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh BPRS saat ini. Selain itu melalui layanan digital pertama yang diberikan oleh bank syariah Indonesia.
"PermataBank Syariah ingin terus menunjukkan komitmen dan menjadi yang terdepan dalam menghadirkan berbagai layanan perbankan syariah yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya, Jakarta, Selasa (11/5).
"Lebih lanjut, inovasi ini akan meningkatkan kualitas customer experience bagi BPRS sehingga akan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan bisnis BPRS serta industri keuangan syariah di Indonesia kedepannya,” tambah Herwin.
Ketua Bidang Pengembangan dan Teknologi Informasi ASBISINDO Kompartemen BPRS Martadinata mengatakan, kerjasama API antara Bank Umum Syariah dan BPRS adalah tangga utama dalam langkah digitalisasi BPRS kedepan. Literasi dan kepercayaan masyarakat akan tumbuh pesat melalui kolaborasi ini.
"Satu langkah terdepan ditawarkan PermataBank Syariah bagi BPRS menuju universalitas perbankan syariah di Indonesia," katanya.
Sebagai bagian dari sosialiasi dari program ini, PermataBank Syariah juga telah melakukan serangkaian webinar sejak pada bulan April hingga Mei 2021 diantaranya Solusi Digital Untuk BPRS yang dihadiri lebih dari 100 BPRS serta menghadirkan pembicara yang berkompeten antara lain, Martadinata selaku Ketua Bidang Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi ASBISINDO Kompartemen BPRS, Muh Rayhan Varian selaku Direktur Utama MGP, dan Ides Mulyanto selaku Head IT DND.
(mdk/azz)