Persaingan Ketat Bisnis Produk Perawatan Kecantikan dan Dampak Pandemi Covid-19
Direktur Utama PT Martina Berto Tbk., Bryan Tilaar mengaku, bisnis produk perawatan kecantikan diri (beauty personal care) selama masa pandemi Covid-19 menghadapi masa-masa yang tidak mudah. Salah satunya karena permintaan produk kecantikan ikut menurun seiring dengan kebijakan protokol kesehatan dari pemerintah.
Direktur Utama PT Martina Berto Tbk., Bryan Tilaar mengaku, bisnis produk perawatan kecantikan diri (beauty personal care) selama masa pandemi Covid-19 menghadapi masa-masa yang tidak mudah. Salah satunya karena permintaan produk kecantikan ikut menurun seiring dengan kebijakan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Bisnis beauty personal care ini ada tantangan dari segi bisnisnya," kata Bryan dalam Indonesia Industry Outlook 2nd Semester 2021, Jakarta, Rabu (28/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Terlebih, kata Bryan, para pemain di sektor bisnis ini tidak sedikit. Mulai dari perusahaan lokal, nasional hingga skala internasional yang membuat tingkat kompetisi penjualan produk saling bersaing satu sama lain.
Persaingan bisnis pun tak lagi soal perusahaan mana yang paling laris produknya secara umum. Sebaliknya persaingan di bisnis langsung antar jenis produk.
Bryan mengaku produk-produk dari perusahaan skala multinasional yang menjadi pesaingnya yakni PT Mandom Indonesia yang salah satu produk kecantikannya merek Pixy. Ada juga Paragon Teknologi Indonesia yang mengeluarkan produk merek Emina, Wardah dan Make Over.
Sementara pesaing perusahaan skala global, pihaknya bersaing dengan Unilever untuk produk skincare. Begitu juga dengan merek Loreal.
Merek Indi
Selain perusahaan besar tersebut, Marta Tilaar juga harus bersaing dengan brand indi. Produk kecantikan yang dibuat industri dalam skala yang lebih kecil. Mereka ini kata Bryan menjual produk melalui sosial media dan e-commerce. Peminatnya pun tidak sedikit.
"Jadi kompetisinya cukup banyak," kata dia.
Apalagi beberapa publik figure di Indonesia juga ada yang melirik bisnis sektor ini. Maka dari itu, diperlukan berbagai strategi khusus untuk tetap bisa bersaing dan bertahan. Salah satu yang dilakukan Bryan yakni dengan memproduksi produk merek lain.
"Selain buat produk kita, kita juga buat produk orang lain," kata dia.
Menjamurnya produk indi tersebut tetap harus ditangkap sebagai peluang pendapatan perusahaan. Terlebih merek indi tersebut belum memiliki perlengkapan produksi skala besar. Sehingga celah itu yang dimanfaatkan Bryan dan perusahaannya.
"Kalau kita tidak membuatkan, kita tidak ketiban rezeki itu. Kan sama-sama ada di pasar juga barangnya," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)