Pertamina Energy Tower bakal jadi gedung tertinggi ketiga dunia
"Kita juga akan mengalahkan gedungnya Petronas di Malaysia," ujar Ali.
Pertamina berambisi menjadi salah satu perusahaan energi yang disegani di dunia. Untuk mewujudkan hal itu, Pertamina tengah memulai pembangunan Pertamina Energy Tower.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, Pertamina Energy Tower akan menjadi salah satu menara tertinggi di dunia. Menurut dia, dengan ketinggian mencapai 555 meter, Pertamina Energy Tower akan menjadi menara tertinggi ketiga di dunia.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah? PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
"Pertamina Energy Tower tidak hanya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia, tapi tertinggi ketiga di dunia," ujar Ali usai peresmian Pertamina Energy Tower Groundbreaking di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, Senin (9/12).
Ali mengatakan, saat ini peringkat pertama menara tertinggi di dunia dipegang Burj al Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab dengan ketinggian 829 meter. Peringkat kedua dipegang Abraj al Bait di Saudi Arabia dengan ketinggian 601 meter.
Selanjutnya, Ali menerangkan, peringkat ketiga dipegang Taipei 101 di Taiwan dengan ketinggian 509 meter. Jika Pertamina Energy Tower selesai dibangun, Ali yakin, gedung ini akan menggeser Taipei 101 dari posisi peringkat ketiga.
"Di 2020, Pertamina Energy Tower kan setinggi 555 meter, artinya akan mengalahkan Taipei 101 sebagai gedung tertinggi ketiga di dunia. Kita juga akan mengalahkan gedungnya Petronas di Malaysia," pungkas dia.