Pertamina jawab Ahok: penghilangan Premium di Jakarta sangat mungkin
"Sebetulnya enggak masalah, apalagi Jakarta sudah menyediakan angkutan umum."
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Jakarta. Bahkan Ahok telah memberikan surat kepada PT Pertamina untuk merealisasikan rencana tersebut.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang menilai kebijakan tersebut sangat mungkin dilakukan di Jakarta. Sebab, masyarakat sudah semakin sadar terhadap perbedaan kualitas Premium dibandingkan dengan Pertalite maupun Pertamax. Dengan kesadaran tersebut, peralihan dari premium ke Pertalite maupun Pertamax dinilai relatif lebih mudah.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
"Masyarakat juga sudah makin sadar. Tahun lalu kemampuan beli Rp 8.500 itu Premium, sekarang Rp 8.500 beli Pertamax saja masih kembali," kata Ahmad di Komisi VII DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).
Untuk Jakarta, lanjut Ahmad, Pemerintah Provinsi sudah menyediakan sarana angkutan umum yang ramah lingkungan, seperti TransJakarta yang menggunakan bahan bakar gas. Sehingga ketiadaan Premium di Jakarta relatif tidak menimbulkan persoalan.
"Sebetulnya enggak masalah, apalagi Jakarta sudah menyediakan angkutan umum. Tinggal kewenangan Gubernur, nanti kita tinggal lihat Pak Dirjen Migas menyetujui apa enggak," imbuhnya.
Penghilangan Premium di Jakarta dinilai Ahmad sangat memungkinkan, namun prosesnya harus dilakukan secara bertahap.
"Iya memungkinkan. Mungkin bertahap. Yang pertama mungkin tengah kota dulu. Apalagi selama angkutan umum, mikrolet masih ada. bertahap lah," tuturnya.
(mdk/idr)