Pertamina prediksi konsumsi BBM akhir tahun naik 10 persen
Kebutuhan akan BBM akhir tahun diprediksi akan naik 10 persen dari konsumsi harian normal. Jumlah ini 10 persen lebih sedikit dibanding kebutuhan akan lebaran pada beberapa waktu lalu.
Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pada akhir tahun tidak terlalu aktif ketimbang mudik lebaran. Diperkirakan kebutuhan BBM hanya setengah dari kenaikan konsumsi pada saat mudik lebaran.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto mengatakan, kebutuhan akan BBM akhir tahun diprediksi akan naik 10 persen dari konsumsi harian normal. Jumlah ini 10 persen lebih sedikit dibanding kebutuhan akan lebaran pada beberapa waktu lalu.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
Sekedar informasi, penyaluran harian premium pada hari-hari normal sekitar 72.000 kiloliter (KL) per hari, solar sebesar 35.000 KL dan Avtur sebesar 13.000 KL per hari.
"Kalau akhir tahun relatif tidak seperti di hari raya. Karena kegiatan mudiknya seaktif hari raya. Sehingga kenaikan 20 persen saat lebaran, kalau natal kenaikan 10 persen," ujar Dwi kepada merdeka.com di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (27/11).
Kendati diprediksi turun, perseroan tetap melakukan antisipasi jelang libur akhir tahun dan natal. Hal ini untuk menghindari kejadian akan kurangnya pasokan BBM seperti yang terjadi pada lebaran lalu.
"Antisipasi tetep ada dan kita lakukan pengamanan jalur mudik. Kita sudah koordinasi denganKepolisian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM," pungkasnya.
Baca juga:
Pertamina percepat Pengoperasian dua unit PLTP Lahendong
Mau ke pabrik Lamborghini Italia? Pakai saja Pertamax Turbo!
Pertamina tingkatkan kualitas SPBU 'Pasti Pas' lewat program QQCI
Pertamina masih bingung tetapkan satu harga minyak tanah
Jonan usul penunjukan penyaluran BBM dilakukan setiap 5 tahun sekali
Bos Pertamina: CSR jadi investasi keberlanjutan perusahaan
Pertamina dan AKR Corporindo ditunjuk salurkan 3 jenis BBM