Pertamina temukan modus baru rumah makan bisa gunakan elpiji subsidi
Dia menjelaskan, rumah makan tersebut malah cukup hanya membayar pemakaian elpiji subsidi saja, sementara untuk tabung elpiji tiga kilogram tersebut, mereka dipinjami oleh pengecer.
PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, menemukan modus baru para pengecer ilegal dalam menjual elpiji subsidi kepada sejumlah rumah makan di Kota Pontianak.
"Hasil sidak, kami bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Rabu (3/10) kemarin, dari lima rumah makan yang dilakukan sidak, rata-rata mereka mengakui, kalau mendapat distribusi elpiji bersama tabung elpiji tiga kilogram tersebut," kata kata Sales Axecutive Elpiji Pertamina Pontianak, Sandy Rahadian seperti ditulis Antara Pontianak.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG Subsidi 3 Kg tepat sasaran? “LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,” lanjut Arya.
Dia menjelaskan, rumah makan tersebut malah cukup hanya membayar pemakaian elpiji subsidi saja, sementara untuk tabung elpiji tiga kilogram tersebut, mereka dipinjami oleh pengecer.
"Ini modus baru para pengecer ilegal tersebut dalam menjual elpiji subsidi di sejumlah rumah makan di Kota Pontianak. Ke depan kami akan menggandeng pihak aparat penegak hukum, seperti Satpol PP dan pihak kepolisian dalam melakukan sidak sehingga bisa menindak para pengecer ilegal tersebut," katanya.
Dampak dari kegiatan pengecer ilegal tersebut merusak tata niaga elpiji subsidi, sehingga elpiji subsidi tersebut malah banyak digunakan oleh yang tidak berhak, termasuk rumah makan tersebut.
Selain itu, dari beberapa kali pihaknya melakukan inspeksi mendadak bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, rata-rata rumah makan masih menggunakan elpiji subsidi, meskipun menurut aturan mereka sudah tidak berhak lagi.
"Para pemilik rumah makan, terkesan 'kucing-kucingan' dalam menggunakan elpiji subsidi tersebut. Mereka rata-rata juga memiliki tabung Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram, sehingga ketika tidak dilakukan sidak atau lainnya, mereka menggunakan elpiji subsidi, tetapi ketika gencar dilakukan sidak mereka menggunakan gas nonsubsidi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Diskumdag Kota Pontianak, Arwani menjelaskan, ternyata masih ada yang tidak mematuhi imbauan tidak penggunaan elpiji bersubsidi. Meski sejumlah tempat usaha yang didatangi sudah beralih ke elpiji 5,5 kilogram atau 12 kilogram.
"Ada banyak yang menindaklanjuti, tapi ada juga pelaku usaha yang tetap memakai elpiji tiga kilogram. Kami harus selalu membina pelaku usaha rumah makan dan restoran, karena itu tupoksi kami," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya belum memberikan sanksi, karena masih terus melakukan pembinaan. "Sampai saat ini masih membina dulu. Kami jelaskan berdasarkan hati nurani mereka, apakah pantas memakai elpiji subsidi yang seharusnya tidak mereka gunakan," katanya.
Baca juga:
ASN di Malang dilarang pakai elpiji 3 kilogram bersubsidi
Pengusaha rumah makan gunakan elpiji subsidi, Pertamina sanksi pangkalan dan agen
Pengusaha rumah makan diimbau tak gunakan tabung gas 3 kg
Tiga pria di Bogor oplos elpiji 3 kg lalu dijual ke Cileungsi & Bekasi
Ini lokasi penjualan Bright Gas 3 Kg murah menyambut Hari Pelanggan Nasional
ESDM rumuskan formula baru, harga LPG bisa lebih murah