Pertamina Uji Coba Beli Solar Subsidi Pakai QR Code MyPertamina Mulai 1 Desember 2022
Uji coba Kode QR ini bagian dari komitmen Pertamina untuk mewujudkan penyaluran subsidi BBM lebih tepat sasaran. Menyusul, kian meningkatnya konsumsi BBM bersubsidi di tengah fluktuatifnya harga minyak mentah dunia akibat ketegangan geopolitik dunia.
PT Pertamina Persero (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga mulai melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi melalui QR Qode atau Kode QR MyPertamina mulai 1 Desember 2022.
"Betul, dilaksanakan uji coba mas," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Merdeka.com di Jakarta, Jumat (2/12).
-
Kapan Pertamina Patra Niaga menjalankan program Subsidi Tepat untuk JBT Solar? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu. Sepanjang tahun 2023, hampir 14 juta KL transaksi Solar sudah tercatat secara digital.
-
Bagaimana Pertamina memastikan layanan energi untuk pemudik? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Bagaimana Pertamina mengadopsi transisi energi? Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga meningkatkan ketahanan energi di Indonesia Timur? Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut. Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
Irto menyampaikan, uji coba tahap awal pembelian BBM jenis Solar subsidi melalui Kode QR ini dilakukan di 11 kota. Antara lain Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banjarmasin, dan Kota Payakumbuh.
Uji coba Kode QR ini bagian dari komitmen Pertamina untuk mewujudkan penyaluran subsidi BBM lebih tepat sasaran. Menyusul, kian meningkatnya konsumsi BBM bersubsidi di tengah fluktuatifnya harga minyak mentah dunia akibat ketegangan geopolitik dunia.
Pertamina lantas mengajak pengguna yang berhak dan hendak membeli solar subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya di platform MyPertamina, atau melalui link www.subsiditepat.mypertamina.id.
Pertamina Pastikan Stok Pertalite-Solar Aman Hingga Akhir 2022
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite mencukupi hingga akhir tahun 2022. Kepastian kecukupan cadangan ini juga berlaku untuk BBM subsidi jenis Solar.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mencatat, penyaluran Pertalite hingga bulan Oktober mencapai 24,5 juta kiloliter (KL) dari total kuota 29,9 juta KL. Sehingga, sisa stok BBM dengan kandungan RON 90 tersebut mencapai 5,4 juta KL.
"Penyaluran pertalite hingga bulan Oktober sudah mencapai 24,5 juta KL dari kuota 29,9 juta KL," kata Irto kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (9/11).
Sementara itu, realisasi penyaluran Solar hingga bulan Oktober sudah mencapai 14,4 juta KL. Adapun, total kuota yang ditetapkan sebesar 17,8 juta KL. Dengan capaian ini, Pertamina memastikan stok BBM jenis Pertalite maupun Solar masih dalam posisi aman dan mencukupi hingga akhir tahun ini. "Diharapkan (stok) aman dan mencukupi," ucapnya.
(mdk/idr)