Pertemuan Jokowi-Prabowo Dorong Stabilitas Ekonomi RI
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebutkan setelah pertemuan tersebut diharapkan akan terjadi rekonsiliasi yang menguntungkan. Terutama setelah pihak oposisi dipastikan akan berkurang dan merapat pada kubu pemerintah.
Pertemuan yang terjadi antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT Sabtu kemarin dinilai membawa angin segar bagi makro ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap kondisi stabilitas ekonomi dan politik Indonesia.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebutkan setelah pertemuan tersebut diharapkan akan terjadi rekonsiliasi yang menguntungkan. Terutama setelah pihak oposisi dipastikan akan berkurang dan merapat pada kubu pemerintah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
"Memang harapannya terjadi rekonsiliasi dan rekonsiliasi ini bisa mendorong stabilitas politik dan kita melihat dari sisi parlemen misalnya sekarang yang menyatakan oposisi hanya PKS dan Gerindra kemarin sudah semacam rekonsiliasi, artinya untuk komposisi dia menjadi berkurang kemudian dari sisi PAN dan Demokrat kemungkinan akan bergabung pada kabinet Jokowi yang periode kedua," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (14/7).
Dengan demikian, menurutnya pemerintah dapat menjadi lebih fokus untuk menjalankan tugas-tugasnya. Terutama meningkatkan kinerja di beberapa sektor yang masih perlu penguatan seperti ekspor dan investasi.
"Ini menjadi sentimen yang positif sebenarnya bagi stabilitas makroekonomi jadi pemerintah bisa lebih fokus untuk mendorong kinerja - kinerja yang jangka menengah seperti menggenjot ekspor, menarik lebih banyak investasi dan menurunkan defisit transaksi berjalan dan stabilitas Rupiah, pasar juga," tutupnya.
Baca juga:
Pertemuan Jokowi-Prabowo Bikin Pengusaha Tak Wait and See
'Jokowi dan Prabowo' Naik Becak Bareng di Solo
Waketum Gerindra: Pertemuan Kangmas Jokowi dan Mas Bowo Untuk Kebaikan Bangsa
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Dedi Mulyadi Gelar Khitanan Massal
PDIP: Yang Tak Suka Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Ingin Indonesia Rusak
Sri Mulyani Soal Pertemuan Jokowi & Prabowo: Proses Politik Selesai dengan Baik