Pertumbuhan dunia melambat, Bank Dunia prediksi ekonomi RI tumbuh 5,2 persen di 2018
World Bank atau Bank Dunia memperkirakan, ekonomi Indonesia pada 2018 akan tumbuh sebesar 5,2 persen. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibanding proyeksi pemerintah sebesar 5,18 persen, namun masih lebih rendah dari prediksi awal Bank Dunia yakni 5,3 persen.
World Bank atau Bank Dunia memperkirakan, ekonomi Indonesia pada 2018 akan tumbuh sebesar 5,2 persen. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibanding proyeksi pemerintah sebesar 5,18 persen, namun masih lebih rendah dari prediksi awal Bank Dunia yakni 5,3 persen.
Country Director Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo A Chaves, menyampaikan pertumbuhan PDB negara yang diproyeksikan mencapai 5,2 persen tersebut didasari seiring pertumbuhan perekonomian global yang melambat.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 6,22 persen? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
"Arus perdagangan juga menurun dari level tertingginya baru-baru ini, sehingga pertumbuhan PDB Indonesia diproyeksikan mencapai 5,2 persen pada tahun 2018," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/6).
Mengacu terhadap fakta ini, dia mengatakan, konsumsi swasta di Tanah Air akan sedikit meningkat. Sementara, pertumbuhan investasi diproyeksikan tetap tinggi lantaran tingginya harga komoditas yang terus berlanjut.
Bank Dunia pun mengasumsikan, PDB riil Indonesia pada tahun ini diperkirakan 5,2 persen, Indeks Harga Konsumen (IHK) 3,5 persen, neraca transaksi berjalan -2 persen dari PDB, dan neraca anggaran pemerintah -2,1 persen dari PDB.
Akan tetapi, dia mengingatkan, ekspor belum mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi oleh sebab menurunnya perdagangan global. "Risiko terhadap perkiraan perekonomian cenderung menurun, di tengah kondisi moneter yang terus mengetat dan timbulnya volatilitas keuangan yang berpusat di negara-negara berkembang yang lebih rentan, seperti Argentina dan Turki," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkeu optimistis pertumbuhan 2019 capai 5,8 persen, ini pertimbangannya
Bos BI prediksi pertumbuhan ekonomi 2019 hanya 5,6 persen
Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi RI capai 5,8 persen di 2019
Bebas pajak, KEK Tanjung Lesung dinilai mampu tingkatkan ekonomi RI
Suku bunga naik lagi, bos BI tegaskan pertumbuhan RI tak akan terganggu
Rp 200 T uang akan beredar, mudik Lebaran diyakini genjot ekonomi RI
Berdampak ke pertumbuhan ekonomi, Bos BI apresiasi pemberian THR PNS lebih besar