Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diperkirakan Masih di 3 Persen
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diperkirakan bergerak di angka 3 persen. Menurutnya, sepanjang tahun ini perekonomian nasional masih di fase pemulihan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diperkirakan bergerak di angka 3 persen. Menurutnya, sepanjang tahun ini perekonomian nasional masih di fase pemulihan.
"Kalau pemerintah menargetkan perekonomian di angka 4 persen sampai 5 persen, menurut saya ini masih akan bertahan di 3 persen karena ini fase pemulihan," tutur Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (1/1).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
Dia menjelaskan, kondisi terjadi karena APBN pemerintah di tahun 2020 dan 2021 masih berfokus di sektor kesehatan. Apalagi pemerintah sekarang sedang mempersiapkan program vaksinasi nasional dengan target 181 juta pendudukan. Akibatnya, sektor-sektor lain diperkirakan masih terabaikan.
"Sampai 2021 ini APBN fokus di kesehatan, dengan sendirinya semua proyek di luar kesehatan ini mati," kata dia.
Sepanjang semester I-2020 pemerintah akan fokus pada vaksinasi. Bila program ini berhasil, Ibrahim menyebut dengan sendirinya sektor-sektor lain akan mendapatkan dampak positif.
Namun, bila vaksinasi telah dijalankan tetapi penyebaran virus belum dapat terkendali, maka dimungkinkan pemerintah sepanjang tahun ini akan kembali fokus di sektor kesehatan. Bila ini yang terjadi, maka pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan maksimal berada di level 2 persen.
"Kalau seandainya tahun 2021 ini virus masih menjalar (di tengah program vaksinasi), maka pertumbuhan ekonomi di level 2 persen pun masih cukup luar biasa," kata dia.
Dia menambahkan, pasca krisis, fase pemulihan merupakan yang terberat bagi pertumbuhan. Sebab menghidupkan kembali mesin ekonomi yang telah mati bukan sesuatu yang mudah dilakukan.
"Fase pemulihan lebih berat dari masa pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Baca juga:
Malam Tahun Baru 2021 Beri Berkah Tingkatkan Konsumsi Masyarakat
Pemerintah Target Kontribusi Koperasi ke Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,5 Persen
Menperin Agus Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2021 Bakal Capai di 5,5 Persen
Ma'ruf Amin Ungkap Potensi Sektor Perumahan untuk Pemulihan Ekonomi
Ketua MPR di Catatan Akhir Tahun: Pandemi Memaksa Mesin Perekonomian Dimatikan
Airlangga: Pertumbuhan RI Memang Negatif, Tapi Negara Lain Lebih Dalam Minusnya