Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Meroket 6 Persen di Kuartal II-2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 ini masih akan tertahan di angka negatif minus 1 persen hingga minus 0,1 persen. Meski demikian, capaian tersebut membaik dibanding triwulan sebelumnya berkat aktivitas ekonomi yang dibuka secara perlahan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 ini masih akan tertahan di angka negatif minus 1 persen hingga minus 0,1 persen. Meski demikian, capaian tersebut membaik dibanding triwulan sebelumnya berkat aktivitas ekonomi yang dibuka secara perlahan.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede pun mewajari proyeksi negatif tersebut, lantaran basis perhitungannya memakai tolak ukur pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 di level 2,97 persen. Menurut perhitungannya, ekonomi nasional pada triwulan awal tahun ini masih tumbuh negatif pada kisaran minus 2 persen hingga minus 1 persen.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
"Kita lihat aktivitas ekonomi di kuartal I tahun ini juga lebih tinggi di kuartal IV tahun lalu. Tetapi kondisinya kalau dilihat di bulan Januari, Februari kan relatif belum cukup signifikan pemulihannya. Sehingga memang ekspektasi masih dalam kisaran negatif 2 sampai negatif 1 persen," jelasnya dalam acara Pelatihan Wartawan Bank Indonesia secara virtual, Kamis (25/3).
Untuk kuartal II-2021, Josua melanjutkan, proyeksi angka ekonominya akan membaik lantaran memakai basis perhitungan di triwulan II 2020. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia di periode tersebut terkontraksi parah minus 5,32 persen akibat masa awal pandemi Covid-19.
"Perhitungan kami sih sejauh ini bisa di kisaran 6 persen. Kita harapkan ini akan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, pemulihan ekonomi d tahun ini," kata Josua.
Josua lantas menyimpulkan, pertumbuhan ekonomi nasional akan mulai kembali pada semester II 2021. Terlebih jika program vaksinasi bisa dipercepat, dan semakin banyak menyentuh masyarakat luas. "Karena kalau kita merujuk pada program vaksinasi pemerintah, semester pertama ini kan baru petugas kesehatan, guru, pejabat pemerintahan juga BUMN baru di gelombang pertama," ujar dia.
"Nanti akan lebih banyak lagi masyarakat baru akan di gelombang kedua tahap ketiga. Jadi kalau itu bisa dipercepat tentunya akan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di semester kedua," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Strategi Bank Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Selama Pandemi
BI Sebut Kecepatan Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi RI Bergantung Capaian Vaksinasi
BI: Negara yang Ekonomi Pulih Lebih Cepat Didukung Akselerasi Vaksinasi
Keberhasilan Program Penanganan Pandemi Bukan dari Pertumbuhan Ekonomi Positif
2021, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 4,9 Persen
Meski Ekonomi Pulih, Pemerintah akan Tetap Mewaspadai Faktor Global