Perusahaan reklamasi Australia siap masuk RI bawa Rp 250 M
Diharapkan ke depan akan ada transfer teknologi dan peningkatan kapasitas pengoperasian kapal pengeruk dalam negeri.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengaku terdapat perusahaan Australia berminat investasi pada sektor jasa penunjang seperti pengerukan baik itu untuk pendalaman dasar sungai, pelabuhan atau reklamasi bekas galian tambang. Calon investor ini, menurutnya, telah menyiapkan dana sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 250 miliar (asumsi kurs Rp 12.500 per USD).
"Melihat skala investasi yang diminati, investor akan diarahkan untuk memanfaatkan layanan investasi 3 jam," ujarnya melalui siaran pers, Jakarta, Rabu (13/4).
Menurut Franky, perusahaan ingin berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan mendukung proyek pemerintah dalam pembangunan 24 pelabuhan di program tol laut.
"Dengan minat untuk dalam bidang usaha dredging (jasa kontraktor pengerukan) maupun dredging vessel (galangan kapal pembuatan/reparasi kapal keruk) akan berkontribusi positif pada upaya untuk mendorong investasi di sektor infrastruktur," jelasnya.
Sementara, Direktur kantor perwakilan BKPM di Sidney (IIPC) Sri Moertiningroem menyambut baik rencana investasi tersebut, yang akan menggandeng lokal partner dari Indonesia. Diharapkan ke depan akan ada transfer teknologi dan peningkatan kapasitas pengoperasian kapal pengeruk dalam negeri.
"Dengan kerjasama maka diharapkan terjadi sharing of knowledge serta sinergi yang baik antara investor asing dengan pelaku usaha dalam negeri," imbuhnya.
Sri mengakui bahwa kantor perwakilan BKPM di Sidney akan terus mendorong dan memasarkan peluang-peluang investasi Indonesia terutama dari sektor-sektor prioritas pemerintah. "Australia kuat di sektor maritim, pertanian dan industri, ini yang akan kami terus dorong," ungkapnya.
Dari data BKPM per 5 April 2016, tercatat 34 perusahaan telah memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam dengan nilai investasi mencapai Rp 106 triliun dan rencana penyerapan tenaga kerja 26.830 orang.
Australia termasuk prioritas 10 negara pemasaran investasi bersama bersama Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, RRT, Timur Tengah, Malaysia, dan Inggris.
Dari data BKPM tahun 2015, realisasi investasi Australia berada di peringkat 12 sebesar USD 167 juta terdiri atas 443 proyek. Sementara, dalam posisi sejak periode 2010-2015, tercatat investasi yang masuk ke Indonesia dari Australia sebesar USD 2,07 miliar.
Baca juga:
6 Tips sukses jadi investor properti bagi pemula
Mentan Amran sediakan lahan untuk investasi Denmark di Indonesia
BKPM nilai Panama Papers tak berdampak pada investasi di Indonesia
2010-2015, Investasi 8 negara surga pajak di Indonesia USD 9 miliar
Cara 'unik' menperin ajak pabrik otomotif investasi di Indonesia
Jaga harga beras, Mendag Lembong minta Bulog bangun gudang pengering
Pemerintah buat aturan baru permudah bangun smelter
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.