Perusahaan virtual hotel operator ini dapat suntikan dana Rp 52 M
Kebutuhan dana ini akan dipergunakan untuk pengembangan usaha.
Perusahaan start up bidang virtual hotel operator (VHO), PT Global Rooms Indonesia (Nida Rooms) mendapat suntikan dana USD 4 juta atau setara Rp 52,7 miliar dari tiga venture capital besar yang berbasis di Indonesia. Kebutuhan dana ini akan dipergunakan untuk pengembangan usaha.
CEO dan founder Nida Rooms, Kanesh Avili mengatakan tambahan berupa seeding fund ini adalah sejalan dengan target Nida Rooms di fase ke 2 ini, yaitu dengan menaikan standar dan mutu hotel berbintang 3 ke bawah sehingga mitra hotel dapat setara dan bersaing sehat dengan hotel bintang 3 ke atas dan dari sisi konsumen, agar merasakan kenyamanan layaknya menginap di hotel berbintang 3 ke atas. Dengan pilihan lokasi yang sesuai, harga yang sesuai, dan standar kualitas .
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah? Dulunya, hotel ini sempat dijadikan markas tentara Jepang dan Klijk Nederlands-Indisch Leger atau tentara KNIL dari pihak Belanda.
-
Dimana lokasi Siantar Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia? Hotel yang beralamatkan di Jalan W.R. Supratman Nomor 3 ini menjadi saksi bisu perjuangan berdarah masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
"Saat ini Nida Rooms telah menggandeng sekitar 1.000 hotel di berbagai kota di Indonesia, dan pada akhir 2016 Nida Rooms juga akan menargetkan untuk bekerja sama dengan 2.000 hotel di Indonesia," ujar dia di Jakarta, Minggu (17/4).
Kanesh menegaskan ketiga venture capital tersebut merupakan perusahaan Indonesia yang cukup memiliki reputasi, namun dia belum dapat mengungkapkan karena saat ini masih dalam proses atau tahap penyelesaian akhir.
Seperti diketahui, Nida Rooms diperkenalkan di Indonesia sejak 9 September 2015 dan resmi memiliki badan hukum sejak Desember 2015.
Ide membuat bisnis model dimana pada saat itu sangat sulit menemukan hotel yang menawarkan layanan maksimal dengan harga yang terjangkau di Asia Tenggara. Oleh karenanya, selain di Indonesia, Nida Rooms juga mengembangkan usahanya di Thailand, Filiphina, dan Malaysia.
Segmen yang dibidik Nida Rooms adalah para budget travellers, backpackers, youth travellers, dan short-business travellers.
Saat ini, dari 1.000 hotel yang digandeng Nida Rooms telah tersebar di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Jumlah tersebut setara dengan 5.000 inventori kamar yang telah dicapai dalam periode 7 bulan saja.
Selain itu, Nida Rooms saat ini telah melakukan ekspansi ke berbagai destinasi di Indonesia dan Asia Pacific dengan tujuan menjadi VHO terbesar bukan hanya di Indonesia namun juga di Asia Pacific, salah satunya adalah di Malaysia, Nida Rooms telah menggandeng 603 hotel, di Thailand 1.162 hotel, dan Filiphina 119 hotel. Dalam waktu dekat ini, Nida Rooms juga akan mengembangkan usahanya di Vietnam.
Baca juga:
Luar biasa, hotel ini tersembunyi di bawah tanah
Setelah hotel dan mal, apartemen bakal kepung Yogyakarta
Sensasi menegangkan bermalam di hotel bawah air yang penuh hiu
Belum kantongi izin HO, 7 hotel di Yogyakarta tetap beroperasi
Syarat lowongan kerja Hotel Hawaii Bali berunsur SARA